Awas Penyakit Baru!, Kenali Gejala Scabies dari Sekarang

11 Juni 2021, 19:57 WIB
ILUSTRASI tungau atau kutu penyebab scabies. /odt.co.nz

Portalbangkabelitung.com- Scabies baru-baru ini tidak asing di telinga sejak muncul kasus di Kalimantan.

Scabies ini adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu Sarcoptes Scabies.

Kutu ini tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.
Keberadaannya ada di bawah permukaan kulit.

Baca Juga: Sinopsis The Eternals, Film Marvel Tayang November 2021

Penyakit Scabies adalah penyakit menular jika terjadi kontak langsung dengan penderita.

Seperti terkena kulit penderita, tidur dekat dengan penderita dan menggunakan pakaian atau handuk penderita.

Penderita penyakit ini akan merasakan gatal yang kuat biasa pada kulit , hal ini dikarenakan adanya kutu Scabies yang hidup dan berkembang biak di dalam kulit.

Baca Juga: Trump Nasihati Biden Sebelum Pertemuan AS Dan Rusia Terkait Hubungan Bilateral Kedua Negara Adidaya Tersebut

Gejala penyakit Scabies antara lain:

1. Kulit terasa sangat gatal.

2. Jika digaruk akan timbul bentol merah, kulit melepuh warna merah, ruan-ruam merah pada kulit yang digaruk.

Baca Juga: 'Hujan Bulan Juni' Pernah Dengar Puisi Tersebut? Baca Yuk Buat Paham Maknanya!

Itulah tempat kutu bersemayam.

Jika di garuk kuat atau terlalu sering akan menyebabkan koreng atau luka.

Bisa juga kulit akan tampak berkerak atau bersisik.

Baca Juga: Suka Galau Saat Hujan Turun? Berikut 7 Quotes Tentang Hujan Terbaik Dari Penyair Terbaik Indonesia

3. Rasa gatal akan memburuk pada saat setelah mandi dan pada malam hari.

4. Rasa gatal biasanya akan sering menyerang sela-sela jari, lengan dan pergelangan tangan, pinggang, paha, selangkangan, ketiak serta pusar.

Pada anak sering juga gejalanya berupa tumbuh benjolan di kepala, leher, telapak tangan, dan telapak kaki.

Baca Juga: Jelang Tayang Perdana Hospital Playlist 2 Mido and Falasol Band Luncurkan 3 Lagu Spesial Untuk Penggemar Setia

Penyebab datangnya kutu Scabies ini bisa jadi dari lingkungan tempat tinggal seperti baju yang lembab, kasur yang jarang dijemur atau tempat-tempat yang disukai oleh kutu ini.

Untuk mengantisipasi datangnya penyakit ini dengan cara membiasakan hidup bersih.

Sedangkan untuk mengobatinya baik anak kecil sampai orang dewasa untuk segera periksa langsung ke dokter kulit agar segera ditangani.

Baca Juga: Berani, Seorang Pria Tampar Marcon Presiden Prancis, Pelaku : Saya Merasa Jijik Dengan Kebohongannya !

Karena penyakit ini tidak hanya menyerang anak kecil tetapi hampir semua kalangan.

Biasanya dokter akan melihat kondisi penderita dan memeriksanya apa gejala yang ditimbulkan adalah gejala Scabies dengan memeriksa sampel kulit dengan menggunakan mikroskop.

Setelah dipastikan itu penyakit Scabies, dokter akan memberikan resep obat seperti,

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Drama Korea Hospital Playlist 2 Akan Tayang Juni 2021

1. Krim atau lotion yang mengandung Sulfur, Permethrin, Lindane, atau Crotamiton.

2.Obat Antihistamin untuk membantu mengurangi rasa gatal.

3. Obat Ivermectin untuk yang gatalnya luas dan berat.

Baca Juga: Simak Bocoran Drama Korea Hospital Playlist 2 yang Akan Tayang Juni 2021

4. Obat Anti Biotik untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit.

Proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lama bisa hampir 6 minggu bisa kurang atau lebih sampai sembuh total.

Selain membawa penderita ke dokter, periksa juga orang terdekat yang sering berkontak langsung dengan penderita seperti keluarga yang tinggal satu rumah agar bisa segera diobati.

Baca Juga: Bocoran The Penthouse 3 Episode 2: Mungkinkah Seo Jin akan balas dendam ke Shim Soo Ryun dan Oh Yoon Hee?

Saat mengoles salep atau krim pada anak kecil hindari mata, hidung dan mulut sehingga perlu pengawasan setiap anak beraktivitas.

Mandikan anak setelah 8-12 jam setelah di olesi salep.

Usahakan mandi anak dengan air hangat.
Pastikan tempat tidur, selimut dan kasur telah dicuci bersih secara rutin.

Baca Juga: Lirik Lagu Me A Good Man-Joy, Sountrack Hospital Playlist 2 yang Akan Rilis Juni 2021

Setrika baju, selimut dan handuk.

Jemur kasur, bantal dibawah terik matahari dengan di bolak balik secara rutin.

Potong kuku dan cuci tangan secara rutin terutama setelah bergaruk.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Juni 2021: Memanfaatkan Maaf Andin, Elsa Kembali Merencanakan Sesuatu

Tetap sering Konsultasi ke dokter sampai sembuh.

Selain Corona penyakit ini juga berbahaya.

Sehingga jangan diremehkan jika telah merasa ada gejala seperti yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Juni 2021: Memanfaatkan Maaf Andin, Elsa Kembali Merencanakan Sesuatu

Segera lakukan penanganan.

Kutu tidak akan mati dan hilang secara sendirinya.

Ingat, menggunakan obat harus sesuai resep dokter.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler