Waspada, 5 Bahaya Celana Ketat Bagi Kesehatan, dari Syaraf Terjepit Hingga Kelamin Berjamur

2 September 2021, 22:30 WIB
Bahaya penggunaan celana ketat terlalu sering /

Portalbangkabelitung.com-Banyak sekali pria atau wanita yang senang memakai celana ketat pada zaman milenial ini.

Pemakaian celana ketat tersebut dikarenakan mereka ingin mengikuti tren fashion yang sedang berkembang pada saat ini.

Namun tanpa disadari bahwa penggunaan celana ketat secara rutin dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh.

Baca Juga: 6 Tips Menghilangkan Ketombe dengan Mudah, Bahan Bisa Ditemukan di Dapur, yuk Intip Tipsnya!

Terdapat lima bahaya penggunaan celana ketat yang akan dibahas kali ini, simak dampak pembahasannya berikut :

  1. Nyeri punggung

Apabila sedang mengalami sakit punggung, sebaiknya jangan menggunakan celana ketat pada masalah tersebut.

Hal itu dapat menyebabkan nyeri punggung tersebut menjadi tambah buruk.

Selain itu celana ketat juga dapat menghambat aktifitas sehari-hari seperti membungkuk, berjalan kaki dan duduk.

Baca Juga: Badai Sitokin yang Tidak Bisa Diremehkan, Protein yang Menyebabkan Kematian, Baca Cara Kerjanya!

  1. Infeksi jamur

Pemakain celana ketat dapat memicu infeksi jamur pada kelamin terutama alat kelamin wanita.

Salah satu cara menghindari kondisi ini adalah dengan cara menghindari pengunaan celana ketat terlalu sering.

Baca Juga: 10 Bahan Alami Hilangkan Uban, Tak Perlu Pusing Semua Bahan Ada di Dapur !

  1. Produksi sperma tidak ideal

Tidak hanya wanita namun pria pun tidak bisa menghindari bahaya penggunaan celana ketat terlalu sering.

Baik celana ketat ataupun celana dalam yang ketat bisa menyebabkan area kelamin pria menjadi panas.

Apabila kelamin pria tersebut suhunya terlalu panas, maka hal tersebut akan menggangu penghasilan sperma yang tidak sempurna.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Ratakan Perut Buncit, Lakukan Hal Ini!

  1. Syaraf terjepit

Pengunaan celana ketat juga dapat menekan bagian pangkal paha, dan dapat menghambat fungsi syaraf pada paha.

Bahaya celana ketat bisa menyebabkan syaraf tersebut terjebak pada bagian bawah sebuah jaringan ikat sehingga membuat syaraf tertekan.

Kondisi demikianlah yang sering disebut dengan syaraf terjepit.

Baca Juga: 7 Cara Hilangkan Noda pada Baju Putih, Bersih Cemerlang tanpa Kantong Bolong

  1. Fungsi otot terhambat

Ada sebuah kasus dimana seorang wanita tidak dapat berdiri, setelah jongkok dalam waktu yang lama akibat pemakaian celana ketat.

Setelah diperiksa dokter, wanita tersebut mengalami Compartment Syndrome.

Compartent Syndrome merupakan otot tungkai mengalami tekanan yang berlebihan sehingga mengalami gangguan pada fungsi normalnya.

Baca Juga: 6 Cara Alami Menumbuhkan Jambang dengan Cepat. Murah dan Permanen!

Bagi pria atau wanita yang masih suka menggunakan celana ketat, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut.

Gunakan celana yang longgar agar dapat menjalanakan aktifitas dengan nyaman, selain itu bisa menghindari bahaya bagi kesehatan.***

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU

Tags

Terkini

Terpopuler