Waspada Wabah Virus Cacar Monyet! Cek Faktanya Disini!

26 Juli 2022, 15:54 WIB
Virus cacar monyet /

Portalbangkabelitung.com- Cacar monyet tercatat pertama kali pada tahun 1970 di negara Republik Demokratik Kongo.

Wabah cacar monyet ini dapat menyebar lewat luka yang disebabkan oleh hewan seperti tupai, tikus, monyet, dan sebagainya.

Selain lewat luka wabah cacar monyet ini juga dapat menyebab lewat liur hewan hewan tersebut yang memasuki tubuh manusia.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet ! Ini kata Dinkes Kabupaten Bangka Tengah

Pada tahun 2022 wabah ini pertama kali tercatat pada 6 Mei 2022 di Britania Raya lalu menyebar ke seluruh dunia termasuk ke beberapa negara eropa lainnya dan Australia.

Hingga kini sudah 72 negara tercatat yang terjangkit wabah cacar monyet. Pada 22 Juli 2022 akhirnya WHO mengumumkan bahwa cacar monyet termasuk kedalam darurat kesehatan dunia.

Berikut fakta fakta yang telah Portalbangkabelitung.com rangkum untuk anda melansir dari lingkarmadura.pikiran-rakyat.com:

Baca Juga: Cacar Monyet Berbahaya atau Tidak? Ini Penyebab dan Gejala Penyakit Cacar Monyet 'Monkeypox'

1. Virus cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk anggota genus Orthopoxvirus pada famili Poxviridae.

2. Merupakan penyakit zoonosis atau penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau penyebabnya.

3. Secara klinis, presentasi cacar monyet ini menyerupai cacar, dimana infeksi Orthopoxvirus terkait telah dinyatakan diberantas pada tahun 1980 di seluruh dunia.

Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet? Kenali Gejala Cacar Monyet 'Monkeypox' dan Pengobatannya

4. Gejala awal dari cacar monyet ditandai dengan adanya ruam pada kulit dan diikuti oleh gejala medis lainnya.

5. Dapat menular lewat air liur atau cairan yang keluar dari hewan atau manusia yang terkontaminasi.

6. Cacar monyet biasanya merupakan golongan penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Waspadai Virus Cacar Monyet Masuk ke Indonesia, Pemerintah Melalui Kemenkes RI Berikan Himbauan Pencegahan Ini

Walaupun di Indonesia belum ada laporan masyarakat yang terinfeksi virus cacar monyet namun masyarakat diharapkan untuk tetap waspada.

Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari kontak langsung dengan hewan atau manusia yang sudah terkontaminasi.

Tercatat bahwa wabah virus cacar monyet ini dapat bertahan selama dua sampai empat minggu setelah terkontaminasi.

Namun dalam kasus terparah pwabah virus cacar monyet pernah terjadi kematian yang disebabkan oleh penyakit ini.

Dalam beberapa hari terakhir, rasio kematian akibat virus cacar monyet sekitar 3-6 %. Karena itu lah dihimbau untuk masyarakat untuk tetap melakukan budaya hidup sehat seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah melakukan kegiatan diluar rumah.

Disclaimer: Sebelumnya artikel ini telah tayang di lingkarmadura.pikiran-rakyat.com dengan judul "9 Fakta Tentang Cacar Monyet (Monkeypox) Menurut WHO, Cek Disini!"***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler