Portalbangkabelitung.com- Viral dan trending di media sosial sebuah penyakit bernama Leptospirosis. Arti Leptospirosis apa, penyakit apa Leptospirosis?
Penyakit Leptospirosis membuat warganet penasaran dan viral usai 9 warga Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia.
Ada sekitar 24 warga Nawangan Pacitan yang dinyatakan postif penyakit Leptospirosis.
Baca Juga: Apa Itu Stunting? Simak Pengertian Stunting dan Cara Mengetahuinya Jika Terjadi Pada Anak
Sebenarnya penyakit Leptospirosis apa?
Melansir dari laman yankes.kemkes.go.id, Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dan ditularkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi.
Penyakit ini kebanyakan ditemukan di wilayah tropis dan sub tropis pada musim penghujan.
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang dibawa oleh hewan.
Leptospira dapat hidup selama beberapa tahun di ginjal hewan tersebut tanpa menimbulkan gejala.
Beberapa hewan yang dapat menjadi sarana penyebaran bakteri Leptospira terutama anjing, tikus, babi, kuda, dan sapi.
Seseorang dapat dengan mudah terinfeksi bakteri Leptospira interrogans ini jika ada luka yang terbuka pada kulit.
Baca Juga: Macam-macam Penyakit Bayi yang Sering Muncul, Bunda Harus Siaga
Adapun gejala Leptospirosis ini bisa saja baru muncul setelah pengidap melewati masa inkubasi sekitar 10 hari dengan ciri-ciri sebagai berikut ini.
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Nyeri otot (terutama di daerah betis)
- Batuk kering
- Sakit tenggorokan
- Kulit kuning
- Mata merah
- Mual muntah disertai diare
- Sakit perut
- Bintik-bintik merah pada kulit yang tidak hilang saat ditekan.
Berikut tadi tentang penyakit Leptospirosis itu apa lengkap dengan gejalanya.***