Pengertian Mitomania, Aksi Si Pembohong Tak Bisa Dikendali

1 September 2023, 08:36 WIB
Pengetian Mitomania, Aksi Si Pembohong Tak Bisa Dikendali /Pexels/@liza-summer

Portalbangkabelitung.com-Pengertian apa itu Mitomania, penyakit bohong yang aksinya tidak bisa dikendalikan si penderita.

Mitomania atau Pseudologia Fantastica merupakan nama lain untuk gangguan psikologis yang membuat penderitanya sering berbohong.

Lebih jelasnya, pengertian Mitomania adalah kondisi seseorang yang memiliki kebiasaan
berbohong yang tidak dapat dikendalikan dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Jenis-jenis Penyakit Mental Beserta Penjelasannya, Kenali Tanda-tandanya!

Memang sepanjang hidup manusia tidak bisa disangkal pasti pernah berbohong.

Namun Mitomania dan bohong biasa sangatlah berbeda.

Penderita Mitomania sudah dikategorikan dalam penyakit gangguan jiwa.

Baca Juga: Apa itu Sindrom Rapunzel?, Hati-hati Jangan Sepelekan Penyakit Langka Ini!

Mereka yang memiliki kondisi ini sering berbohong terus-menurus bahkan untuk hal yang menuntut mereka untuk terpaksa berdusta dalam kondisi apapun.

Sedangkan bohong biasa hanya dilakukan sesekali untuk waktu yang terdesak saja.

Seseorang yang memiliki Mitomania biasanya berbohong tanpa disertai tujuan khusus untuk menutupi kesalahan, memutar balikkan fakta atau penyebab lainnya.

Baca Juga: Apa itu Rabies? Kenali Bahaya Penyakit yang Ditular dari Hewan Ini!

Berdasarkan penelitian, Mitomania terjadi akibat ketidakseimbangan kadar hormon kortisol dalam otak.

Kortisol merupakan hormon stres yang berperan dalam merespon stres pada tubuh.

Penyebab lain Mitomania adalah adanya kegagalan dalam hidup, contohnya masalah keluarga, pertemanan, percintaan, pendidikan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Tanda-tanda FOMO, Apakah Anda Termasuk? Kenali Gejalanya!

Selain itu merasa rendahnya harga diri karena si penderita yang tidak mampu menerima kondisi yang ada pada dirinya.
 
Lalu bagaimana cara mengidentifikasi Mitomania?.
 
Seseorang yang mengalami Mitomania memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 
  1. Kebohongannya tampak tidak memiliki keuntungan khusus.
  2. Kisah yang diceritakan biasanya bersifat dramatis, rumit, dan detail.
  3. Mereka biasanya menggambarkan diri sebagai pahlawan atau korban.
  4. Mereka tampak yakin dan percaya bahwa kebohongannya benar-benar terjadi.

Baca Juga: Apa itu Attention Deficit Hyperactivity Disorder? Kenali Sejak Dini Gangguan Mental ini!

Saat ini, gejala Mitomania belum ada langkah-langkah khusus untuk pencegahannya.

Akan tetapi, segeralah kunjungi psikolog atau psikiater apabila orang terdekat Anda memiliki gejala-gejala tersebut.

Demikianlah pengertian Mitomania, semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Dea Megaputri

Sumber: psikologi.unnes.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler