Fakta Baru! Kanker Payudara Tidak Bisa Dideteksi Hanya Karena Ada Benjolan

- 21 Maret 2021, 17:17 WIB
Ilustrasi kanker payudara.
Ilustrasi kanker payudara. /Pexels/Klaus Nielsen

Portal Bangka Belitung- Dokter spesialis bedah onkologi di RSCM, Sonar Soni Panigoro memberikan edukasi mengenai kanker payudara tipe Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER2).

Ia menjelaskan kanker payudara tipe Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER2) tidak bisa dideteksi hanya melalui pemeriksaan patologi seperti perabaan benjolan.

"Penentuan tipe kanker setelah pemeriksaan patologi untuk mengetahui kanker atau tidak. Untuk sampai ke tipe HER2 harus dilanjutkan pemeriksaan imunohistokimia untuk menentukan tipe HER2 atau bukan. Hampir tidak mungkin (benjolannya HER2 atau bukan) diperiksa di rumah," kata dia dalam diskusi terbatas secara virtual.

Baca Juga: 4 Hal yang Wajib Dilakukan Ketika Melakukan Vaksinasi Covid-19

Artinya melakukan pemeriksaan imunohistoskimia merupakan satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara tipe HER2.

Perlu diketahui, tidak ada tanda khusus yang mengarah pada tipe kanker ini selain benjolan yang juga muncul pada tipe lainnya.

Sonar juga menambahkan bahwa belum ada penelitian yang secara spesifik yang membuktikan HER2 disebabkan oleh pola hidup yang buruk.

Baca Juga: Waspada Jika 5 Gejala Ini Sering Terjadi Pada Dirimu, Mungkin Kamu Sedang Mengidap Penyakit Berbahaya

Dilansir dari Antara.com, HER2 hanya mengandung reseptor HER2 tanpa reseptor hormon progesteron dan estrogen seperti pada luminal A dan B. Pengobatannya pun hanya melalui kemoterapi serta pemberian obat anti-HER2 atau Trastuzumab.

"Untuk HER2 hanya bisa diberikan kemoterapi setahun karena setelah itu tidak ada manfaat lain. Untuk obat-obat kemoterapi kita belum mampu produksi karena bahan baku masih sulit dan teknologi yang tidak murah. Trastuzumab masih impor, walau sekarang sudah ada obat yang mirip," tutur Sonar.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x