Viral Di Twitter Tentang Fetish Cumi-Cumi Dan Kangkung, Yuk Cari Tau Bagaimana Seseorang Bisa Memiliki Fetish

- 28 Juni 2021, 16:50 WIB
Viral Di Twitter Tentang Fetish Cumi-Cumi Dan Kangkung, Yuk Cari Tau Bagaimana Seseorang Bisa Memiliki Fetish
Viral Di Twitter Tentang Fetish Cumi-Cumi Dan Kangkung, Yuk Cari Tau Bagaimana Seseorang Bisa Memiliki Fetish /Youtube Kuioo/

Portalbangkabelitung.com-  Ditengah viralnya cumi-cumi dan kangkung dibuat sebagai suatu fetish.

Banyak orang-orang bertanya tentang apa dan bagaimana tentang Fetish Disorder.

Fetish Disorder dikenal dengan gangguan paraphilia.

Baca Juga: Drakor Vincenzo Remake Versi Indonesia, Spesial Penggemar Song Jong Ki, Simak Info Jelasnya!

Paraphilia adalah suatu permasalahan yang menyangkut kontrol terhadap fantasi seksual dan perilaku yang melibatkan objek, ativitas dan situasi tertentu yang tidak lazim.

Menurut DSM-5 ciri-ciri seseorang yang mengalami fetish disorder memiliki tiga tahap antara lain :

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Uttaran 29 Juni 2021: Meethi Memilih Pergi dari Akash

Pertama, dalam jangka waktu paling tidak enam bulan, pengidap kelainan ini memiliki fantasi, dorongan atau perilaku yang secara berulang-ulang dan intens membangkitkan gairah dengan melibatkan benda yang tidak hidup atau berfokus pada bagian-bagian tubuh nongenital.

Baca Juga: Link Download Drakor Vincenzo Sub Indo: Pengacara Itali Terbaik, Ayo Nonton Sekarang!

Kedua, seseorang pengidap kelainan ini juga akan mengalami masalah pada kehidupan sosial, pekerjaan maupun pribadi mereka akibat fantasi dan dorongan seksual terhadap fetish yang mereka miliki.

Ketika, ciri-ciri yang terakhir adalah dia memiliki objek fetish dengan benda atau pakaian yang tak biasa digunakan untuk menstimulus area genital.

Baca Juga: Viral Cumi-Cumi Di Twitter, Ternyata Ini Nama Penyakitnya

Lalu apa sebenarnya yang membuat seseorang bisa memiliki fetis?

Ada yang percaya fetish dalam diri seseorang sudah bisa terlihat sejak masa pubertas.

Adapun yang berpendapat fetish juga masih bisa berkembang sebelum masa remaja.

Baca Juga: Drakor Vincenzo Tranding Lagi, Alasan Kangen: Penggemar Sebut Drama Korea Terbaik

Lebih jauh, beberapa ahli percaya bahwa fetish sudah berkembang sejak seseorang menginjak usia dini.

Di mana suatu objek dikaitkan dengan bentuk gairah atau kepuasan seksual yang sangat kuat.

Baca Juga: Masuk Universitas Indonesia 'UI' Jalur Nyogok: Mantan Ketum HMI Dihina

Pada gilirannya ia akan terpancing memiliki fetish pada objek tertentu dari pengalamannya itu.***

Editor: Ryannico

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x