Portalbangkabelitung.com- Post Power Syndrome adalah kondisi dimana seseorang hidup dalam bayang-bayang kekuasaan yang pernah dimilikinya dan belum bisa untuk menerima hilangnya kekuasaan itu.
Post Power Syndrome seringkali dialami oleh orang yang baru saja memasuki masa pensiun.
Perubahan besar yang terjadi akibat kehilangan kekuasaan, bisa mengakibatkan timbulnya perasaan bahwa mereka sudah tidak lagi berguna, bahkan tidak memiliki tujuan hidup lagi.
Baca Juga: Ketahui Bahasa Cinta Mana Yang Ditunjukkan Oleh Pasangan Untuk Dirimu
Post Power Syndrome sangatlah berbahya
Pasalnya, bila terlalu dibiarkan, post power syndrome dapat menyebabkan penderitanya mengalami berbagai gangguan kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami Post Power Syndrome. Seperti:
1.Kurang bergairah dalam menjalani kehidupan setelah pensiun
Baca Juga: Hukum Puasa Asyura 10 Muharram Tanpa Puasa Tanggal 9 Menurut Ulama Hanafi, Hambali, dan Syafi'i
2. Mudah tersinggung
3. Menarik diri dari pergaulan
4. Tidak mau kalah
5. Tidak suka mendengar pendapat orang lain
6. Suka mengkritik atau mencela pendapat orang lain
Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura yang Jatuh Tanggal 19 Agustus 2021, Serta Alasan Menggenapkan Puasa di Hari Sebelumnya
7. Suka membicarakan mengenai kehebatan atau kekuasaannya di masa lalu
Orang yang mengalami Post Power Syndrome selalu akan menunjukkan berbagai emosi yang negatif.
Walau demikian, hal ini dapat dicegah dengan cara memberikan kesibukan baru, selalu menjaga komunikasi dengan baik dan melalukan hal-hal keagamaan yang baik untuk kesehatan mental.***