3 Dampak Berbahaya Hipertensi Bagi Tubuh yang Sering Diabaikan, Jangan Anggap Remeh!

- 9 September 2021, 06:24 WIB
Ilustrasi pengecekan tekanan darah.
Ilustrasi pengecekan tekanan darah. /Pixabay/Geraldoswald62

Portalbangkabelitung.com- Dampak berbahaya hipertensi pada tubuh kerap kali diabaikan. Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. 

Hipertensi sering tidak menimbulkan gejala namun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan ciri, tanda, atau gejala tertentu. Adapun satu-satunya cara untuk mengetahui darah tinggi adalah melalui tes tekanan darah.

Bila tekanan darah Anda berada di bawah 120/80 mmHg, maka Anda memiliki tekanan darah normal, tetapi bila tekanan darah Anda mencapai 140/90 mmHg atau lebih, maka Anda sudah tergolong hipertensi.

Baca Juga: Tips Aman Menyusui Bayi di Masa Pandemi Covid-19, Agar Bayi Anda Terlindungi

Lantas apa saja dampak berbahaya hipertensi bagi tubuh? Berikut Portalbangkabelitung.com rangkum dari Healthline.

1. Arteri yang rusak
Arteri yang sehat bersifat fleksibel dan kuat. Darah akan mengalir dengan bebas dan tidak terhalang saat melalui arteri dan pembuluh darah.

Hipertensi membuat arteri lebih keras, lebih kencang, dan kurang elastis. Kerusakan ini memudahkan lemak makanan untuk disimpan di arteri Anda dan membatasi aliran darah.

Kerusakan ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, penyumbatan, dan, akhirnya, serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: 6 Tips Agar Rumah Bebas Debu, Rumah Lebih Sehat dan Nyaman

2. Hati yang rusak
Hipertensi membuat jantung Anda bekerja terlalu keras. Tekanan yang meningkat di pembuluh darah Anda, memaksa otot jantung untuk memompa lebih sering.

Hal ini menyebabkan jantung memompa dengan kekuatan lebih dari yang seharusnya dimiliki oleh jantung yang normal.

Adapun risiko dari kerja keras jantung yang berlebih ini adalah sebagai berikut:

- gagal jantung
- aritmia
- kematian jantung mendadak
- serangan jantung

Baca Juga: Penting! Ketahui Pertolongan Pertama Saat Terjadi Kecelakaan


3. Otak rusak
Otak Anda bergantung pada suplai darah sehat kaya oksigen untuk bekerja dengan baik. Tekanan darah tinggi dapat mengurangi suplai darah ke otak Anda.

Penyumbatan sementara aliran darah ke otak disebut serangan iskemik transien atau transient ischemic attacks (TIA).

Penyumbatan aliran darah yang signifikan menyebabkan sel-sel otak mati. Ini dikenal sebagai stroke.

Hipertensi yang tidak terkontrol juga dapat mempengaruhi ingatan dan kemampuan Anda untuk belajar, mengingat, berbicara, dan bernalar.

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah