Namun sebelum bernama IDI, para perkumpulan profesi dokter di Nusantara diberi nama Vereniging van Indische Artsen.
Vereniging van Indische Artsen sendiri pernah didirikan pada tahun 1911.
Perkumpulan dokter ini sempat berjalan selama 15 tahun, hingga akhirnya di tahun 1926 kembali mengalami perubahan nama.
Kala itu, nama organisasi ini dirubah menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI) sebelum akhirnya dibubarkan pada masa pendudukan Jepang.
Kemudian tahun 1940, VIG mengadakan kongres di Solo dan menugaskan Prof. Bahder Djohan untuk membina dan memikirkan istilah baru dalam dunia kedokteran.
Pada 30 Juli 1950, atas usul Dr. Seni Sastromidjojo, PB Perthabin (Persatuan Thabib Indonesia) & DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia) mengadakan satu pertemuan yang menghasilkan “Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI)”, yang diketuai Dr. Bahder Djohan.
Selanjutnya tanggal 22-25 September 1950, Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) digelar di Deca Park yg kemudian diresmikan pada bulan Oktober.