Portalbangkabelitung.com- Pasutri harus cerdas memilih memilih alat kontrasepsi.
Suami istri harus tahu jika pil KB memiliki efek samping yang tak diduga.
Kontrasepsi untuk suami istri yang sudah menikah adalah pilihan bagi sebagiannya.
Selain mencegah kehamilan tentu saja untuk menjaga jarak usia anak agar tidak berdekatan.
Salah satu kontrasepsi yang dipilih adalah kontrasepsi oral.
Kontrasepsi ini cukup efektif bagi pasutri untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, mengembalikan menstruasi yang tidak teratur.
Baca Juga: Diduga Dosen FISIP Unri Ancam Korban Pelecehan Seksual Agar Tak Lapor Sana Sini
Bahkan membantu menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh perubahan hormonal, seperti jerawat.
Sebagian kontrasepsi oral atau pil KB aman dan hanya memiliki potensi efek samping kecil.
Pil KB merupakan kombinasi hormon estrogen dan progesteron mencegah terjadinya kehamilan dengan cara menghambat indung telur atau ovarium melepaskan sel telur, serta mempertebal lapisan lendir di dalam leher rahim.
Baca Juga: Ada BTS, Lisa, Rose, TWICE, NCT 127, Berikut Daftar Nominasi MAMA 2021
Namun, pil KB tertentu memicu peningkatan tekanan darah yang mengkhawatirkan bagi beberapa istri yang memakainya.
Peningkatan risiko hipertensi ini diduga disebabkan oleh estrogen dalam kontrasepsi oral.
Ada dua jenis tekanan darah tinggi. Meskipun penyebab pasti dari tipe pertama, hipertensi primer.
Baca Juga: 6 Makna Esensial dalam Pendidikan Umum, Berikut Penjelasannya
Tidak diketahui, kondisi ini terkait dengan faktor risiko tertentu, termasuk obesitas, diabetes tipe 2.
Bahkan makan terlalu banyak garam (untuk orang yang sensitif terhadap natrium), dan stres.
Semua ini dapat meningkatkan tekanan darah pada penderita hipertensi primer.
Jenis tekanan darah tinggi lainnya disebut hipertensi sekunder.
Hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyebab mendasar yang dapat diidentifikasi.
Hipertensi akibat pil KB merupakan salah satu jenis hipertensi sekunder.
Baca Juga: Link Nonton BTS In The Soop Season 2 Episode 4, V dan J-Hope Melukis dalam Suasana Rintikan Hujan
Risiko absolut terkena tekanan darah tinggi sekunder saat mengonsumsi pil KB tidak diketahui.
Tetapi ada beberapa faktor yang dapat membuat Anda lebih berisiko, sebagaimana dikutip dari laman Very Well Health:
Ada riwayat tekanan darah tinggi di antara anggota keluarga Anda, terutama wanita.
Baca Juga: 10 Cara Sederhana Agar Keluarga Lebih Bahagia, Nomor 5 Sering Diabaikan
Anda mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Anda memiliki masalah dengan jantung atau pembuluh darah Anda.
Kontrasepsi oral yang paling sering diresepkan adalah pil kombinasi, disebut demikian karena dibuat dari campuran estrogen dan progestin, suatu bentuk sintetis dari progesteron.
Karena mengandung estrogen, inilah yang berpotensi memengaruhi tekanan darah istri.
Untuk Anda para istri agar lebih selektif dakam memilih kontrasepsi.
Demikian suami harus pandai dalam memilih alat kontrasepsi untuk sang istri.
Tak hanya itu, pasutri juga harus cerdas melihat beberapa alat kontrasepsi dari segi efek samping.***