Portalbangkabelitung.com- Beredar sebuah informasi di internet yang mengklaim bahwa obat Viagra atau obat kuat untung mendukung gairah seksual dapat menyembuhkan Covid-19.
Informasi tersebut menyebar ketika ada seorang perawat bernama Monica Almeida yang menderita asma dan positif Covid-19 mengalami koma selama 28 hari.
Obat kuat dipercaya dapat menyentuh aliran darah dan mengalir lebih besar ke seluruh area tubuh.
Baca Juga: Cek Fakta: Jus Daun Pepaya Adalah Obat Untuk Penderita DBD
Hal ini merelaksasi dinding pembuluh darah dan menyebabkan kondisi pasien jadi membaik.
Kendati demikian, menurut para ahli, obat Viagra tidak terbukti secara medis dapat menyembuhkan Covid-19.
Ada banyak faktor penyebab dari obat yang diberikan kepada pasien dalam penyembuhan Covid-19.
Baca Juga: 22 Januari: Mengenang Peristiwa Suram Dibalik Hari Pejalan Kaki Nasional
Namun, yang pasti obat Viagra bukanlah obat yang berfungsi untuk menyembuhkan Covid-19.
Keterampilan staf medis dan perawat juga menjadi faktor penyembuhannya.
Ahli medis memperingatkan agar obat Viagra tidak diberikan kepada pasien Covid-19 karena belum ada uji klinis dan penelitian lebih lanjut terkait obat Viagra dengan indikasi Covid-19.