Network
Saat ini, tidak ada obat yang diketahui untuk lupus, jadi pengobatan berfokus pada meredakan gejala dan mengurangi peradangan.
Gejala Penyakit Lupus
Gejala lupus dapat bergantung pada bagian tubuh yang terkena. Peradangan yang terlihat pada lupus dapat mempengaruhi berbagai organ dan jaringan di tubuh Anda, termasuk sendi, kulit, jantung, darah, paru-paru, otak, juga ginjal.
Baca Juga: 7 Makanan Wajib Dihindari Saat Berbuka dan Sahur di Bulan Ramadhan
Gejala dapat bervariasi, tergantung pada individu. Mereka mungkin menjadi permanen, menghilang tiba-tiba, juga kambuh sesekali. Tidak ada dua kasus lupus yang sama.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa gejala dan tanda yang paling umum meliputi: demam tinggi, kelelahan, pegal-pegal, nyeri sendi, ruam (termasuk ruam kupu-kupu di wajah), lesi kulit, sesak napas, Sindrom Sjögren (meliputi mata kering kronis dan mulut kering
perikarditis dan pleuritis, yang keduanya dapat menyebabkan nyeri dada, sakit kepala, kebingungan, juga hilang ingatan).
Peradangan akibat lupus juga dapat menyebabkan komplikasi yang melibatkan berbagai organ, seperti: ginjal, darah, juga paru-paru.
Itulah tadi seputar tentang penyakit lupus, gejala, hingga kemungkinan kesembuhan di penderita.***
