Network
Portalbangkabelitung.com- Berhubungan seks merupakan suatu kebutuhan bagi pasangan suami istri yang telah menikah.
Tak terkecuali saat istri hamil, suami tentu tetap ingin terpenuhi kebutuhan biologisnya.
Namun bagaimana berhubungan seks saat hamil, berbahaya atau tidak?
Jika Anda telah berkonsultasi dengan bidan atau dokter Anda tentang berhubungan seks saat hamil, dan setelah dilakukan pemeriksaan pada kandungan Anda, maka dokter atau bidan Anda menyarankan untuk tidak berhubungan seks, maka ikuti saran dokter atau bidan tersebut.
Baca Juga: Gejala Penyakit Lupus yang Perlu Diwasdapai, Serta Kenali Tanda Khusus Sebagian Pengidapnya
Namun ketahui juga bahwa berhubungan seks saat hamil mempunyai banyak manfaat.
Wanita yang mengalami orgasme selama kehamilan mendapat manfaat dari hormon yang menenangkan dan meningkatkan aliran darah kardiovaskular.
Manfaat tersebut itu diturunkan ke bayi, seperti dilansir dari Healthline di catat Aleece Fosnight, asisten dokter dan konselor seks di bidang urologi, kesehatan wanita, dan pengobatan seksual.
Baca Juga: HARI Lupus Sedunia 2022: Yuk Kenali Apa Itu Penyakit Lupus, Bisakah Disembuhkan? Simak Gejalanya
Fosnight juga menyarankan bagi pasangan yang akan melakukan hubungan seks saat istrinya sedang hamil, maka meluangkan lebih banyak waktu untuk pemanasan dengan foreplay atau ciuman sebelum masuk.
Anda juga bisa melakukan seks dengan penuh perhatian dan melewatkan penetrasi sama sekali.
Sejumlah riset mengatakan jika kondisi hamil sebenarnya tidak menghalangi Anda dan pasangan untuk melakukan hubungan seks, kecuali jika ada alasan medis atau atas saran dokter kandungan Anda untuk tidak melakukannya.
Baca Juga: Cegah Penuaan dengan Konsumsi Satu Resep Herbal Ini, Wajah Sehat Awet Muda Tak Perlu Perawatan Mahal
Larangan dokter kandungan untuk Anda melakukan hubungan seksual disebabkan adanya risiko keguguran, rentan perdarahan, atau masalah kehamilan lainnya yang mungkin bisa terjadi pada Anda.
Semoga bermanfaat.***
