Apa Itu Cacar Monyet? Kenali Gejala Cacar Monyet 'Monkeypox' dan Pengobatannya

- 1 Juni 2022, 12:11 WIB
Apa Itu Cacar Monyet? Kenali Gejala Cacar Monyet 'Monkeypox' dan Pengobatannya
Apa Itu Cacar Monyet? Kenali Gejala Cacar Monyet 'Monkeypox' dan Pengobatannya /CDC/Brian W.J. Mahy/HO via Reuters/as

Portalbangkabelitung.com- Apa itu cacar monyet? Kenali gejala cacar monyet 'monkeypox' dan pengobatannya.

Cacar monyet akhir-akhir ini menjadi penyakit yang paling banyak dibicarakan di media sosial.

Menurut WHO, sudah ada lebih dari 550 kasus cacar monyet yang dilaporkan dari 30 negara di seluruh dunia.

Baca Juga: Aplikasi WA GB Mod Pro APK: Info Download dan Instal WhatsApp Mod KLIK DI SINI

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mulai mewaspadai masuknya virus cacar monyet ke Indonesia.

Sebenarnya, apa itu cacar monyet? Segera kenali gejala cacar monyet 'monkeypox' dan pengobatannya.

Apa itu cacar monyet?

Dilansir dari laman Kemenkes, monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit virus zoonosis (virus ditularkan dari hewan ke manusia) yang dapat sembuh sendiri.

Penyakit langka ini disebabkan oleh virus monkeypox (anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae) yang umumnya terjadi di Afrika Tengah dan Afrika Barat.

Baca Juga: Juni 2022: CEK Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Dzulqaidah 1443 H Beserta Niatnya

Dilansir dari medicinenet.com, penyakit ini ditemukan di laboratorium monyet pada tahun 1958. Studi laboratorium menunjukkan bahwa monkeypox juga dapat menginfeksi tikus, tikus, dan kelinci.

Pada tahun 1970, cacar monyet dilaporkan pada manusia untuk pertama kalinya. Pada bulan Juni 2003, cacar monyet dilaporkan pada anjing padang rumput dan manusia di Amerika Serikat.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Drakor EVE Episode 1-16 Sub Indonesia, Streaming dan Download DI SINI

Gejala Cacar Monyet 'Monkeypox'

Gejala pertama yang terjadi tidak spesifik seperti demam, berkeringat, malaise, dan beberapa pasien mungkin mengalami batuk, mual, dan sesak napas.

Sekitar dua sampai empat hari setelah demam berkembang, ruam dengan papula dan pustula paling sering berkembang di wajah dan dada, tetapi area tubuh lainnya pada akhirnya ikut terpengaruh, termasuk selaput lendir di dalam hidung dan mulut.

Lesi cacar kulit dan selaput lendir ini dapat mengalami ulserasi, mengeras, dan kemudian mulai sembuh dalam waktu sekitar 14-21 hari.

Selain itu, kelenjar getah bening biasanya membengkak selama waktu ini. Beberapa lesi cacar dapat menjadi nekrotik dan menghancurkan kelenjar sebaceous, meninggalkan bekas luka cacar monyet.

Bekas luka cacar monyet secara bertahap menjadi berkurang selama beberapa tahun. 

Baca Juga: 18 LIST Drama Korea Terbaik Sepanjang Masa Tahun 2022, Drakor Rom-Com Raih Rating Tertinggi dan Terpopuler

Pengobatan

Dilansir dari medicinenet.com, saat ini, tidak ada pengobatan yang tersedia untuk monkeypox. Vaksin cacar telah dilaporkan mengurangi risiko cacar monyet di antara orang-orang yang sebelumnya divaksinasi di Afrika.

Berikut tadi informasi mengenai apa itu cacar monyet, gejala, dan pengobatannya.***

 

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber Medicine Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah