Jika bayi tidak BAB, maka tinja akan semakin keras karena air diserap oleh dinding usus,
Untuk memeriksa apakah bayi mengalami kesulitan buang air besar, perhatikan frekuensi BAB dan tekstur fesesnya.
- Diare
Bayi yang terkena diare akan sering buang air besar dan teksturnya sangat encer tanpa ampas.
Baca Juga: Penyakit Polio Kini Menyerang 3 Negara, Inilah Manfaat Vaksin
Penyebab diare dipicu oleh virus, tetapi bisa juga bakteri, alergi, atau obat-obatan tertentu.
Bahaya yang mengintai penyakit bayi ini adalah dehidrasi. Sebab, bayi akan kehilangan banyak cairan tubuh.
Waspadai gejala-gejala dehidrasi pada bayi akibat diare sebagai berikut:
- Lemas
- Rewel
- Mata cekung
- Ubun-ubun cekung
- Buang air kecil sedikit
- Elastisitas kulit menurun
Baca Juga: Gejala Penyakit Lupus yang Perlu Diwasdapai, Serta Kenali Tanda Khusus Sebagian Pengidapnya
- Demam
Jika suhu tubuh bayi terasa panas, segera ambil termometer untuk memastikan kondisinya.
Bayi dianggap mengalami demam tinggi jika suhu tubuhnya melebihi 37 derajat celcius.