Apa itu Diforia Gender? Simak Arti, Ciri-ciri dan Penyebabnya!

- 17 Januari 2023, 06:37 WIB
Apa itu Diforia Gender
Apa itu Diforia Gender /Pixabay/Gerd Altmann/

Portalbangkabelitung.com-Apa itu Disforia Gender? simak arti dan penyebabnya.

Disforia Gender merupakan kondisi seseorang dimana merasakan ketidaksesuaian antara jenis kelamin biologisnya dengan identitas gendernya.

Kondisi ini pula pada akhirnya memicu perselisihan batin atau kesulitan dalam diri mereka yang mengalaminya.

Baca Juga: FAKTA: Daftar Insiden Pesawat Jatuh di Nepal Sejak 1992, Terbaru Maskapai Yeti Airlines

Disforia gender adalah gangguan psikologis yang banyak terjadi di dunia.

Walaupun begitu di antara mereka masih banyak pula yang masih tertutup untuk hal tersebut

Disforia gender ternyata muncul karena beberapa aspek yaitu internal dan eksternal.

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Pesawat Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal, Adakah yang Selamat?

Untuk aspek internal mencangkup psikologis (diri sendiri) dan keluarga.

Kemudian aspek eksternal meliputi lingkungan.

Indikasi awal gender dysphoria dapat hadir sejak masih kecil, antara umur dua hingga tiga tahun.

Baca Juga: PENYEBAB Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal Tengah, Pakar Investigasi Ungkapkan Hal Ini

Bagi anak-anak yang mengalaminya gender dysphoria salah satu ciri-cirinya adalah menolak mainan yang biasanya digemari oleh gendernya.

Perbedaan ciri-ciri dan gejala disforia gender pada anak-anak dan orang dewasa tertulis di bawah ini.

Berikut ini adalah gejala disforia gender pada anak-anak:

Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal Bawa 72 Penumpang

  1. Secara konsisten merasa dirinya adalah perempuan atau sebaliknya meski memiliki jenis kelamin laki-laki atau sebaliknya
  2. Tidak mau mainan atau pakaian yang tidak sesuai dengan identitas gendernya
  3. Tidak ingin buang air kecil sesuai dengan jenis kelaminnya (misalnya pria dengan gender dysphoria, memilih untuk buang air kecil dalam keadaan jongkok atau duduk)
  4. Berbicara tentang keinginannya untuk menjalani operasi ganti kelamin
  5. Merasa stres dengan perubahan tubuhnya saat mengalami pubertas

Baca Juga: Berkenalan Lebih Dekat dengan Kebudayaan Bangka Belitung

Berikut ini adalah gejala disforia gender pada remaja dan orang dewasa:

  1. Merasa bahwa jenis kelamin biologis tidak selaras dengan identitas gender-nya
  2. Tidak menyukai alat kelamin yang dimiliki, sehingga menolak untuk mandi, ganti baju, dan berhubungan seksual
  3. Memiliki keinginan kuat untuk menghilangkan alat kelamin dan ciri-ciri biologis
  4. Seseorang akan didiagnosis dengan gender dysphoria jika beberapa gejala di atas ini, dirasakan selama 6 bulan atau lebih

Baca Juga: Sinetron Tajwid Cinta SCTV Berapa Episode? Begini Dugaan Kisah Akhir Dafri, Syifa, dan Alina

Lalu bagaimana cara mengatasi disforia gender?.

Bagi mereka yang mengalaminya segera melakukan pengobatan dengan cara pergi ke dokter atau psikiater.***

 

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x