Strategi J3K Gojek pada Layanan GoRide dan GoCar Buat pengguna Merasa Aman, Nyaman, Hegienis

Portalbangkabelitung.Com- Gojek sebagai salah satu Perusahaan transportasi Indonesia Terus berinovasi dan melakukan penguatan strategi di 2021.

Demi mendukung aktivitas transportasi masyarakat agar tetap produktif di tengah pandemi dengan aman, nyaman, dan higienis maka hal ini harus dilakukan Gojek.

Gojek menjadi super app terdepan di Asia Tenggara dan tetap menjadi andalan transportasi masyarakat sepanjang 2020.

Baca Juga: Studi Baru: Penyintas Covid-19 Masih Berpotensi Sebarkan Virus

Pada Hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, Gojek menyelenggarakan jumpa pers secara virtual dengan tema ‘Gojek Transport Outlook 2021: Makin Aman dengan GoRide & Gocar. Dalam kesempatan tersebut hadir tiga pembicara, yaitu Raditya Wibowo selaku Chief Transport Officer of Gojek, Harya Dillon, Ph.D., selaku Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia, dan Psikolog Klinis dan Forensik Dra. A. Kasandra Putranto. Acara tersebut dipandu oleh Michael Say.

Di Masa Pandemi Covid-19, pihak Gojek menyampaikan bahwa 88 persen pengguna menilai layanan GoRide dan GoCar sebagai layanan yang lebih aman, nyaman, dan higienis. 

Dengan adanya pandemi Covid-19 Gojek melakukan inovasi agar tetap menjadi layanan transportasi andalan bagi masyarakat. Gojek akan meneruskan solusi responsif dan komprehensif di masa pandemi bersama produk unggulannya, yaitu J3K dan GoTransit.

Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin, Raffi Ahmad Malah Unggah Foto Yang Dianggap Permalukan Negara

Gojek tetap hadir di tengah masyarakat di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan sekat pelindung, masker, dan hand sanitizer karena masih ada pihak yang memerlukan layanan transportasi guna mendukung aktivitas mereka.

Sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat pada artikelnya "Aman, Nyaman, Hegienis dengan GoRide dan GoCar di Tahun 2021, Gojek Terapkan Strategi J3K, Apa Saja?"

Guna memberikan rasa aman, nyaman, dan higienis, Gojek menerapkan Protokol J3K pada layanan GoRide dan GoCar tanpa tambahan biaya. Protokol J3K mencakup:

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta RCTI Episode 125-126: Nino dan Elsa Akan Bongkar Identitas Roy ke Papa Surya

1. Pengecekan suhu tubuh mitra driver dan desinfeksi kendaraan secara rutin di Posko Aman J3K yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dan kot-kota lainnya.
2. Pengoperasian puluhan Zona Nyaman J3K, termasuk di empat stasiun Terpadu Pemprov DKI Jakarta dengan empat layanan, yaitu pengukuran suhu terhadap pelanggan dan mitra driver, pengelolaan antrian, penyediaan hand sanitizer dan hairnet, serta bagi-bagi masker.
3. Penyediaan sekat pelindung yang telah dilakukan secara bertahap terhadap GoCar di 16 kota operasional utama, begitu juga terhadap GoRide.
4. Fitur verifikasi masker pada aplikasi mitra driver sebagai syarat wajib.
5. Fitur Checklist Protokol J3K pada aplikasi mitra driver juga pelanggan. Kedua pihak wajib menekan tombol yang menyatakan bahwa ia berkomitmen mengikuti protokol kesehata.***(Mutia Yuantisya/Pikiran-Rakyat.com)