CEK: Tiongkok Minta Indonesia Menjual Pulau Jawa dan Sumatera Untuk Membayar Utang , Benarkah?

19 Januari 2021, 01:33 WIB
PRESIDEN Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.* //Antara

Portalbangkabelitung.com- Tiongkok menjadi salah satu negara yang memberikan utang paling besar ke Indonesia.

Bahkan untuk membayar utang tersebut, disebutkan jika Tiongkok meminta Indonesia menjual pulau Jawa dan Sumatera kepada mereka.

Tiongkok menyarakan Indonesia menjual pulau jawa dan Sumatera dikarenakan hutang. 

Hal ini bermula dengan adanya foto Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Baca Juga: Ramal Jokowi Lengser, Pergantian Presiden di Tahun 2021: Begini Klarifikasi Mbak You

Dengan kondisi sedang berjabat tangan disertai narasi tersebut:

“Utang Negara Bertambah, Cina minta Pulau Sumatera dan Jawa Dijual untuk Utang RI.”

Lantas, benarkah jika Tiongkok meminta Indonesia untuk menjual pulau Jawa dan Sumatera untuk membayar utang?

Baca Juga: Ramal Jokowi Lengser, Pergantian Presiden di Tahun 2021: Begini Klarifikasi Mbak You

Dari laman Turn Back Hoax, foto yang beredar tersebut diambil dari jepretan fotografer Reuters saat kunjungan Joko Widodo ke Tiongkok.

Kedatangannya itu dalam rangka peringatan ulang tahun ke-65 hubungan kedua negara pada Maret 2015, di Balai Agung Rakyat di Beijing.

Melalui kunjungannya juga ditandatangani beberapa nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di berbagai bidang.

Termasuk keuangan, perindustrian, infrastruktur, penanggulangan bencana, dan antariksa.

Baca Juga: Berbeda Jokowi, Presiden Filipina Rodrigo Lebih Pentingkan Warganya, Ingin Terakhir Disuntik Vaksin

Tersebarnya hoaks mengenai Tiongkok bukan hanya ini.

Bahkan sebelumnya beredar hoaks yang menyebutkan jika Tiongkok akan mengirim pasukannya ke Indonesia jika tragedi 98 terulang.

Faktanya isu tersebut sempat beredar di tahun 2016 setelah peristiwa Aksi pada tanggal 4 November 2016 atau dikenal dengan nama Aksi 411.

Mengenai Isu Tiongkok akan mengirim pasukannya ke Indonesia ini pernah ditanggapi oleh pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Baca Juga: Pemerintah Jokowi Disebut Ugal-ugalan dan Menjuluki Pemerintahan Jokowi sebagai Raja Utang

Kemenlu diketahui telah melakukan klarifikasi langsung kepada pihak Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mengenai kebenaran isu tersebut.

Dinyatakan bahwa Perdana Menteri RRT tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang beredar.

“Selamat sore tweeps, hati-hati dengan pemberitaan dari media online seperti ini,” cuit akun Twitter Resmi Kemenlu (@Kemlu_RI) pada tanggal 8 November 2016.

Baca Juga: Pemerintah Jokowi Disebut Ugal-ugalan dan Menjuluki Pemerintahan Jokowi sebagai Raja Utang

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar Tiongkok meminta Pulau Jawa dan Sumatera untuk bayar utang Indonesia adalah tidak benar.

Berdasarkan dikutip dari PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Cek Fakta: Tiongkok Disebut Minta Pulau Jawa dan Sumatera Untuk Bayar Utang Indonesia, Ini Faktanya".

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***(Mela Puspita/PR Pangandaran)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler