Pesan Ketua PBNU, Generasi Muda NU Kuliah di Luar Negeri Bawa Ilmunya bukan Budayanya

20 Februari 2021, 12:04 WIB
Anak Muda Membaca Alquran /Pikiran rakyat.com/Pixabay.com

 

Portalbangkabelitung.com- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj menyatakan bahwa seluruh generasi muda NU diizinkan untuk belajar ke berbagai negara, salah satunya Arab Saudi.

Beliau menyebut tidak melarang generasi NU yang ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Ia hanya menasehati dan mewanti-wanti mereka yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

KH Said Aqil Siradj berpesan kepada mereka yang belajar ke luar negeri untuk membawa ilmunya tanpa membawa budaya dari negara yang menjadi tempat belajar ketika kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Liverpool Raih Hasil Buruk, Sadio Mane Sebut Semuanya Tak Mudah

"Sering saya katakan, silahkan belajar cari ilmu ke Arab, Gus Dur keluaran Irak, Gus Mus keluaran Mesir, Pak Quraish Shihab Mesir, Alwi Shihab juga adiknya, Pak Aqil Munawar keluaran Mekkah, senior saya itu,” kata Said Aqil Siradj dalam Acara Harlah NU ke-95 yang disiarkan akun YouTube NU Channel pada Sabtu, 30 Januari 2021.

“Saya jelek-jelek 13 tahun di Mekkah ini, S1 sampai S3, pulang jangan bawa budayanya, bawa ilmunya. Kenapa? Budaya kita lebih unggul dari pada budaya Arab,” katanya.

Baca Juga: Gagal Meminang TESLA, Ternyata Ini Alasannya

Said Aqil Siradj bahkan mencontohkan ketika ada orang shalat mereka lewat seperti biasa, malah melangkahi orang sujud. Hal tersebut tentu bertolak-belakang dengan budaya Indonesia.

"Yang sudah haji pasti sudah mengalami kepalanya dilangkahi lagi sujud. Itu di kita jangan coba-coba melangkahi kepala orang lagi sujud atau lewat di depan orang lagi salat saja sudah jelek sekali di kita ini,” tuturnya.

Selain itu, Said Aqil Siradj juga mencontohkan budaya orang Arab ketika adik memanggil kakaknya langsung menyebutkan nama. Budaya tersebut sangat berbeda dengan budaya di Indonesia yang menggunakan sebutan yang lebih sopan.

Baca Juga: Comeback Setelah Lama Vakum, SHINee promosi dengan Bahasa Indonesia

“Di sana adik panggil kakak tidak ada 'kak, mas, bang', nggak ada, namanya saja langsung. Di kita betapa jeleknya, adik panggil namanya saja kepada kakaknya harus ada kang, kak, mas bang, itulah budaya kita lebih baik daripada mereka,” ucapnya.

Said Aqil Siradj tidak hanya menyebut negara Timur Tengah. Dia mempersilahkan generasi muda NU untuk belajar ke Eropa hingga Amerika.

“Yang kuliah silakan kuliah ke Amerika, Eropa, Australia, monggo, tapi pulang bawa teknologi, jangan bawa budaya,” ujarnya. Sebagaimana yang diberitakan PikiranRakyat.com yang berjudul “Beri Nasihat pada Generasi Muda NU, PBNU: Belajar hingga ke Negeri Orang Bawa Ilmunya Bukan Budayanya”***(Rahmi Nurfajriani/PikiranRakyat.com) 

 

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler