Portalbangkabelitung.com - Vaksinasi Covid-19 yang kini telah dijalankan pemerintah rupanya mendapat tantangan.
Setidaknya hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.
Hasil survei tersebut menunjukkan, sebanyak 41 persen masyarakat Indonesia belum bersedia untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Dikabarkan Incar Kursi Ketua DPD Golkar Jabar, Ridwan Kamil: Informasi Tidak Betul, Itu Saja
Hasil survei tersebut juga menunjukkan, sebanyak 54,2 persen masyarakat masih belum ingin divaksin karena alasan takut dengan efek sampingnya.
"Sangat banyak warga yang kemudian tidak lantas bersedia divaksin (41 persen).
"Terutama karena alasan efek samping vaksin yang masih belum bisa dipastikan (54 persen)," menurut rilis resmi dari Indikator Politik Indonesia.
Baca Juga: Terlalu Sering Bermain Smartphone Picu Trigger Finger, Atasi Dengan 4 Hal Ini
Meskipun begitu, survei tersebut juga menemukan bahwa hampir semua masyarakat Indonesia sudah mengetahui bahwa pemerintah sudah memulai program vaksinasi Covid-19.
Dari data survei juga disebutkan bahwa warga telah menyetujui bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan untuk program vaksinasi sudah dinyatakan halal.
"Hampir semua warga sudah tahu pemerintah telah memulai program vaksinasi Covid-19.
"Warga juga setuju dengan pendapat bahwa mereka menerima vaksin jika telah dinyatakan halal, 81,9 persen," tutur keterangan tersebut.***
Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "PR Pemerintah Masih Banyak, Nyaris 45 Persen Warga Indonesia Belum Mau Disuntik Vaksin Covid-19" yang tayang pada Senin, 22 Februari 2021. *** (Pikiran-Rakyat/Alza Ahdira)