Portalbangkabelitung.com - Sebanyak tiga penambang emas di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah kembali ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ketiga penambang tersebut dievakuasi Tim Sar Gabungan longsor penambangan pada Kamis, 25 Februari 2021.
Kepala Kantor pencarian dan pertolongan (SAR) Palu, Andrias Hendrik Johanes mengatakan, proses pencarian penambang berlangsung sejak Rabu, 24 Februari 2021 malam dan sampai saat ini masih terus dilakukan.
Baca Juga: Sedang Liburan, Ayah Kiper Liverpool Meninggal Dunia Tenggelam di Danau
Dia mengatakan bahwa tiga jenazah yang berhasil dievakuasi, merupakan lima korban tertimbun material longsor yang sedang dalam pencarian.
Kemudian satu dari lima orang korban tertimbun material longsor yang masuk daftar pencarian tersebut dinyatakan selamat.
"Dengan terevakuasinya tiga jenazah itu, kini korban meninggal dunia bertambah menjadi enam orang. Lalu satu orang lainnya, dilaporkan dari lima orang yang masuk daftar pencarian, dinyatakan selamat," tutur Andrias Hendrik Johanes, di Buranga, Parigi Moutong dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Oknum Polisi Tembak 3 Orang Hingga Tewas Saat Mabuk, 2 Pegawai Kafe, 1 Anggota TNI
Dia menambahkan bahwa posisi ketiga jenazah penambang korban tertimbun tanah longsor tersebut ditemukan berdekatan.
Saat ini, tim SAR gabungan sedang mencari satu korban lainnya yang masih tertimbun tanah longsor, dengan bantuan empat alat berat jenis ekskavator, beserta penambang lainnya.
Baca Juga: BNNK Bangka Gelar Talkshow Narkoba, Bentuk Relawan Kalangan Remaja
"Tim SAR mengalami kesulitan melakukan pencarian, karena tempat tertimbunnya para korban berlumpur, sehingga proses ini membutuhkan waktu. Meski begitu, tim tetap berusaha mencari korban," kata Andrias Hendrik Johanes.
Sementara itu, Kapolres Parigi Moutong, AKBP Andi Batara purwacaraka yang berada di lokasi kejadian, mengatakan bahwa tiga jenazah yang telah dievakuasi selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kecamatan Ampibabo.
Baca Juga: Heboh! Sosok Pria Tewas Gantung Diri Diduga Telah Hamili Anak Dibawah Umur di Kabupaten Bangka
Ketiga jenazah penambang akan menjalani proses identifikasi, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
"Tiga korban meninggal dunia yang dievakuasi hari ini, dua di antaranya merupakan pasangan suami-istri, dan ketiganya telah teridentifikasi. Selanjutnya, jenazah diambil keluarga lalu dibawa ke rumah duka," tutur Andi Batara Purwacaraka.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari posko operasi SAR, dilaporkan jumlah korban kurang lebih 23 orang.
Baca Juga: Heboh! Sosok Pria Tewas Gantung Diri Diduga Telah Hamili Anak Dibawah Umur di Kabupaten Bangka
Dari 23 orang tersebut, 16 di antaranya selamat, enam meninggal dunia, dan tiga masih dalam proses pencarian.
"Semoga satu korban bisa segera ditemukan. Kami berusaha semaksimal mungkin bekerja untuk misi kemanusiaan," ucap Andi Batara Purwacarakan.
Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tambang Emas Ilegal Parigi Moutong Longsor, Tim SAR Kembali Evakuasi Tiga Jenazah" yang tayang pada Kamis, 25 Februari 2021. *** (Pikiran-Rakyat/Eka Alisa Putri)