Oktober akan Terjadi Fenomena Alam Hujan Meteor, Yuk Catat Tanggal Puncaknya

18 Oktober 2021, 22:06 WIB
Oktober akan Terjadi Fenomena Alam Hujan Meteor, Yuk Catat Tanggal Puncaknya /Pixabay/D_Van_Rensburg

Portalbangkabelitung.com- Di bulan Oktober ini akan ada fenomena alam yang menakjubkan.

Fenomena ini yaitu fenomena astronomi berupa hujan meteor.

Hujan meteor ini diperkirakan akan terjadi pada pekan ke tiga Oktober 2021.

Catat tanggal fenomena hujan meteor turun yang bisa disaksikan oleh mata telanjang.

Baca Juga: Ungkapan Hati Richard Kyle saat Tahu Jessica Iskandar dan Vincent Veerhag akan Menikah
Dilansir dari laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN), akan ada dua jadwal terjadinya puncak hujan meteor di Oktober 2021 ini.

Hujan meteor ini saat fenomena ini berlangsung akan ada pemandangan yang menakjubkan.

Hal ini merupakan salah satu maha karya Tuhan yang telah menciptakan.

Pertama, puncak hujan meteor yang bernama Epsilon Geminid yang terjadi pada 18-19 Oktober 2021.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Drama China 'Rebirth For You' Episode 1- Tamat Sub Indo di We TV, Awas Baper!
Tak hanya itu ada lagi meteor Orionid yang akan terjadi pada 21-22 Oktober 2021 ini.

Bagi yang ingin menyaksikan pemandangan hujan meteor ini yaitu bisa melihatnya pada pukul 23.00 WIB.

Perlu diperhatikan bahwa hujan meteor Epsilon Geminid dan Orionid ada perbedaan.

Perbedaan tersebut terletak pada titik kemunculan dan sumber terjadinya fenomena serta masa aktif dan puncak maksimum dari hujan meteor ini.

Baca Juga: Dengan Wajah Sembab , Ini Ungkapan Hati Celine Evangelista Terkait Video Mesra Stefan William di Medsos
Sehingga mengakibatkan waktu puncaknya berbeda-beda.

Waktu puncak Meteor Epsilon Geminid aktif pada 14-27 Oktober 2021 dengan waktu puncak pada 19 Oktober 2021 di pagi hari untuk wilayah Indonesia Bagian Barat.

Sementara itu Meteor Orionid aktif pada 2 hingga 7 Oktober 2021 di malam hari berdasarkan waktu Indonesia bagian Barat.

Puncak hujan meteor ini berlangsung selama kurang lebih 20-30 menit sebelum matahari terbit yaitu dipukul 05.00 pagi.

Baca Juga: Update! Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Terbaru 'Rebirth For You' Segera Tayang di We TV, Baper Habis

 Adapun intensitas hujan meteor Epsilon Geminid hanya ada sekitar 2 meteor per jam di langit Indonesia dengan kecepatan 70 kilometer per detik (252.000 km/jam).

Sedangkan intensitas hujan meteor Orionid dengan skala maksimum akan ada 13-14 meteor per jam di Indonesia.

Masing-masing punya kecepatan 66 kilometer per detik (237.600 km/jam).


Ada sejumlah fenomena astronomi lainnya yang terjadi di bulan Oktober 2021, berikut selengkapnya:

Baca Juga: Video Stefan William Viral di Sosmed, Celine Evangelista Posting Permohonan Diiringi Derai Air Mata, Ada Apa?

Konjungsi Venus-Antares, terjadi pada 16 Oktober 2021.

Penampakan Pertama Merkurius ketika Fajar, terjadi pada 17 Oktober 2021.

Puncak Hujan Meteor Epsilon Geminid terjadi pada 18-19 Oktober 2021.

Perihelion Merkurius terjadi pada 20 Oktober 2021.

Baca Juga: Sepakat Damai, Bapak Suhud Ajukan Tiga Permintaan Ini kepada Baim Wong
Fase Bulan Purnama terjadi pada 20 Oktober 2021.


Puncak Hujan Meteor Orionid pada 21-22 Oktober 2021.

Konjungsi Bulan-Pleiades pada 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Beredar Video Mesra Stefan William dengan Seorang Perempuan Cantik, Benarkah Pacar Baru?

Nah itulah beberapa fenomena alam berupa hujan meteor yang akan terjadi di Oktober 2021.

***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: LAPAN

Tags

Terkini

Terpopuler