Perlukah Reformasi Kepolisian? CEK 13 Kasus Kontroversi Oknum Polri Terbaru, Poin Kritis Oknum Polisi Saat Ini

21 Oktober 2021, 16:36 WIB
Cek 13 Kasus Kontroversial Oknum Polisi, Pentingkah Reformasi Kepolisian? Simak Fakta Berikut Ini, Tindak Kekerasan oknum Polisi, Oknum Polri, Ilustrasi Polisi mengamankan aksi demo. /Pikiran Rakyat

Portalbangkabelitung.com- Kontoversi Polisi akhir-akhir seringkali menuai kritik hingga dengan wacana reformasi penegak hukum pun mulai jadi perbincangan.

Bahkan Megawati Soekarnoputri meminta kepada seluruh anggota Polri untuk mengingat fungsi dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Hal ini sebagaimana dilansir dari website resmi bpip. go .id

Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus pengagas pemisahan Polri dari ABRI pada era reformasi itu tidak ingin Korps Bhayangkara memikirkan kepentingan pribadi dan hanya mengejar karir.

Baca Juga: 5 Cara Alami Atasi Ketombe Membandel oleh dr. Saddam Ismail, Beserta Cara Menggunakannya

Disisi lain tindak kekerasan dan penyimpangan yang dilakukan oknum anggota Polisi dan viral di media belakangan ini menunjukkan poin kritis Polri.

Tentu sangat diharapkan anggota Polisi tak sembarangan dan sewenang-wenang terhadap masyarakat. Sebagaimana diketahui setiap orang memiliki hak yang sama dimata hukum.

Sampai saat ini dirasa sangat perlu dan penting untuk adanya reformasi, lantaran masalah-masalah yang muncul sebagai poin kritis dan cacatan merah Polri.

Baca Juga: WOW Keren! Lyodra Ginting Jadi Penyanyi Solo Indonesia Termuda yang Berhasil Masuk Nominasi MTV EMA

Disampaiakn oleh salah satu Lembaga (Kontras) Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan.

Jika para saat ini perlu untuk adanya reformasi tubuh Kepolisian (Polri) terutama mengenai Kode Etik Profesi Kepolisian Republik Indonesia (KKEP). Sebagaimana dilansir dari Suara Halmahera PRMN yang dikutip dari Pikiran Rakyat pada 5 Oktober 2021.

Berikut 13 Kasus Kontroversi Oknum Polisi Terbaru:

1. Akun Humas Polda Kalteng DM Netizen

Salah satu netizen yang memberikan komentar dan menggunakan kebebasan berekspresi serta bersuaranya di ruang publik mendapat tekanan dari pihak oknum Kepolisian.

Baca Juga: Zenit St Petersburg Ditumbangkan oleh Juventus, Dejan Kulusevski Cetak Gol

Diketahui netizen @salimvanjav mendapat DM dari akun Humas Polda Kalteng datang ke kantor Polisi untuk menjelaskan komentar kata "mampus" pada sebuah konten.

"Saya komen di akun IG kedaerahan infokalteng tentang mutasi pak Ambarita, komennya 'Mampus, seenaknya aja sih'. Lalu setelah beberapa saat mendapat DM langsung dari akun Humas Polda Kalteng.." kata akun @salimvanjav seperti dikutip pada Kamis, 21 Oktober 2021.

2. Polisi Larang Mahasiswa Sampaikan Aspirasi Didekat Istana

Menggelar aksi nasional bertepatan dengan tujuh tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini dilarang bergerak ke ring satu Istana.

Baca Juga: Via Vallen Pamer Kemesraan dengan Pacar Baru, Ini Profil Biodata Chevra Papinka, Lengkap Instagram dan Umur

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang melakukan demonstrasi di Jakarta dilarang bergerak ke istana.

"Kita tak diizinkan kepolisian untuk mendekat ke Istana kawan-kawan," ujar salah seorang orator di Bundaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis, 21 Oktober 2021

3. Mobil Polisi Dipakai Pacaran

Viral informasi kalau ada mobil Polisi yang digunakan oleh oknum Polri untuk dipakai saat sedang pacaran.

Baca Juga: Ranking BWF Terbaru, Tunggal Putra Indonesia Menuju Posisi Puncak, Anthony Ginting Nyaris Memimpin

Informasi viral tersebut pertama kali beredar dari akun Twitter dengan nama @pasifisstate pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Akun @pasifisstate juga sempat memberikan identitas dari oknum polisi yang menggunakan mobil Polisi untuk pacaran tersebut. Nama kedua oknum Polri yang diduga melakukan hal tersebut ialah pemilik akun Instagram dengan nama @dianpuspita serta @arjunabagas.

4. Oknum Polisi Rampok Mahasiswa Lampung

Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno memastikan pihaknya akan menindak tegas pelaku perampokan terhadap seorang mahasiswa di Bandar Lampung oleh Oknum Polisi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Choi Young Ah Diduga Mantan Pacar Kim Seon Ho yang Bongkar Skandal Aborsi

Bripka IS oknum anggota kepolisian yang terlibat dalam aksi perampokan terhadap seorang mahasiswa di Bandar Lampung memang kerap bermasalah.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

5. Akibat Cuitan di Twitter, Netizen Menerima Teror

Seorang pengguna Twitter bernama Fachrial Kautsar dengan nama akun @fchkautsar menerima teror online berkepanjangan setelah cuitannya viral di media sosial. Pada 13 Oktober 2021, Fachrial berkicau di akun Twitter pribadinya, meminta Polisi se-Indonesia diganti satpam BCA.

Baca Juga: Harris Vriza Akui Siap Nikah Tahun Depan, Benarkah dengan Haviza? Simak Selengkapnya

"Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih,sebut Fachrial dalam cuitannya.

Sontak saja setelah membaca tulisannya tersebut, akun Instagram miliknya diserang beberapa oknum yang diduga pihak oknum Polisi. Hal tersebut juga diduga karena tidak terima dengan tulisannya, yang membanding antara satpam BCA dan polisi.

Namun dari semua pengguna Twitter hampir semuanya membela tulisan yang diposting oleh Fachrial Kautsar. Karena mereka fikir bahwa tulisan tersebut merupakan kebebasan berbicara seseorang yang kecewa pada pihak tertentu. 

Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Gigi dan Mulut yang Benar, Senyum Berkilau, Bau Mulut Jauh

Namun sampai saat ini belum diketahui dugaan teror tersebut dilakukan oleh Oknum Polisi. 

6. Oknum Polisi Banting Mahasiswa: SmackDown

Aksi oknum Polisi yang melakukan tindak kekerasan membanting mahasiswa di Tangerang kini diberi sanksi tegas pihak kepolisian.

Pemberian sanksi dan penahanan pun dilakukan yang merupakan buntut dari tindakan refresif oknum Polri yang dilakukan pada pengamanan aksi pengunjuk rasa di Tangerang pada Rabu, 13 Oktober lalu.

Baca Juga: Link Download dan Nonton Gratis Drakor Lovers of the Red Sky Episode 14, Lengkap dengan Update Sinopsis!

7. Oknum Polisi Pukul Warga Deli Serdang Sumatera Utara

Video yang memperlihatkan pemukulan oleh seorang oknum Polisi terhadap warga di Deli Serdang, Sumatera Utara, viral di media sosial. Hal ini dilansir dari Instagram @sumut.viral dan dikutip dari Pikiran Rakyat PRMN pada 15 Oktober 2021.

Video tersebut memperlihatkan oknum Polisi Lalu Lintas mendorong warga di pinggir jalan, dan hendak dilawan balik oleh warga tersebut. Merasa marah, oknum Polisi kembali melayangkan pukulan beberapa kali, hingga warga itu terkapar di pinggir jalan.

Baca Juga: Heboh! Toboali, Bangka Selatan Digegerkan dengan Penemuan Mayat Perempuan Hamil di Kamar, Suami jadi Buronan I

8. Oknum Polisi Terlibat Politik Uang

Keterlibatan kedua oknum Polisi tersebut pada praktik politik uang akan diselidiki lebih lanjut. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

Pada Sabtu, 9 Oktober 2021 sekira pukul 13.00 WIb, petugas patroli dari Polsek Panongan mengamankan dua oknum Polri yang sedang mengawal tim sukses salahs satu calon Kades di Desa Ranca Kelapa, Panongan, Kabupaten Tangerang.

Ada dua oknum polisi yang terungkap melakukan kecurangan pada Pilkades Serentak Tangerang. Dilansir dari  Pikiran-Rakyat.com sebagaimana bersunber dari Antara, kedua oknum Polisi tersebut kedapatan melakukan politik uang.

Baca Juga: Profil Biodata Hanum Mega, Selebgram yang Diduga Baru Melahirkan, Ini Instagramnya

9. Tagar Viral #PercumaLaporPolisi

Tagar #PercumaLaporPolisi menjadi viral di media sosial Twitter pada Oktober 2021. Netizen marah dengan kinerja para Polisi sehingga akhirnya tagar #PercumaLaporPolisi viral di media sosial.

Hal ini dikarenakan banyak netizen mengungkapkan kekecewaannya pada kasus pemerkosaan tiga orang anak di Luwu Timur yang menurut mereka tak ditangani dengan baik.

Baca Juga: Savefrom Facebook Lite, Cara Mudah Download Video Facebook Tanpa Apk, Lengkap dengan Link

10. Tega Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Pemerkosaan 3 Anak di Luwu Timur

Penyelidikan kasus pemerkosaan terhadap tiga anak oleh ayah kandugnya sendiri di Luwu Timur resmi dihentikan oleh Polisi.

Namun Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyoroti kasus dugaan pemerkosaan terhadap tiga orang anak yang terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan belakangan ramai di media sosial, sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat PRMN.

Dia menyayangkan sikap kepolisian khususnya Kapolres Luwu Timur maupun Kapolda Sulawesi Selatan yang tidak serius menindaklanjuti kasus tersebut.

Baca Juga: UPDATE! Ramalan Zodiak Hari Kamis 21 Oktober 2021 Khusus Aries, Keberuntungan dan Hoki Mengalir Seperti Air

"Tidak ada perspektif melindungi korban, yang ada justru membuat korban makin trauma. Ini adalah preseden buruk yang sangat disayangkan," ujar Sahroni dalam keterangannya, Jumat, 8 Oktober 2021.

11. Tilang Mobil Karena Bawa Sepeda, Oknum Polisi Keliru Gunakan Pasal

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan Oknum Polri selaku petugas kepolisian menilang pengemudi mobil yang membawa sepeda di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial pada, Kamis, 30 September 2021.

Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Gigi dan Mulut yang Benar, Senyum Berkilau, Bau Mulut Jauh

Beredar video viral masyarakat yang ditilang oleh oknum Polisi karena masalah sepele. Seorang Polisi menilang warga yang mengendarai mobil Toyota Avanza hitam karena ketahuan membawa sepeda di dalam MPV tersebut.

Video viral itu kemudian direspons oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo yang menilai petugas kepolisian keliru dalam menerapkan pasal.

12. Oknum Polisi Lalu Lintas Minta Nomor Telpon hingga Goda Wanita

Sebuah unggahan di media sosial Twitter menjadi ramai diperbincangkan lantaran adanya pengakuan telah digoda oleh oknum Polisi. Pengakuan ini diutarakan oleh pemilik akun @Pikonggg yang mengatakan bahwa dia telah digoda oknum Polisi di Kawasan Tangerang.

Baca Juga: UPDATE Daftar Tempat Wisata di Bali yang Sudah Buka, Sudah Dapat Izin Buka Hari Ini: Terima Pengunjung Liburan

Pengendara yang merupakan wanita itu mengaku diberhentikan oleh oknum Polisi tersebut lantaran telah menerobos lampu merah. Ketika diberhentikan oleh oknum Polri tersebut, dia bukannya ditilang tetapi malah dimintai nomor telepon oleh oknum Polisi itu.

Lantaran mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari oknum Polisi itu, pemilik akun @pikonggg telah menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polres Metro Kota Tangerang. Soal dugaan oknum polisi menggoda pengendara wanita tersebut, Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Kota Tangerang memeriksa seorang oknum Polisi lalu lintas (Polantas).

Baca Juga: Gejolak PPP Menuju Pilpres 2024, Pasang Jala dan Memulai Strategi saat Moementum Munas Alim Ulama

13. Polisi Todong Pistol pada Warga
Sebuah video amatir merekam adegan menegangkan saat oknum Polisi menodongkan pistol pada warga. Peristiwa menegangkan tersebut diduga terjadi di Lombok Barat, NTB, saat menagih utang pada warga.

Aksi koboi oknum Polri ini lantas viral lantaran membuat warga sekitar ketakutan. Selain ada oknum anggota Polisi, di lokasi kejadian juga ada dua orang lainnya yang diduga debt collector atau mata elang.

Diberitakan Antara News, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimsus), Polda NTB, Kombespol Hari Brata mengatakan jika ketiga pelaku mata elang dan satu oknum Polisi sudah diamankan. Oknum Polisi yang terlibat dalam peristiwa tersebut adalah anggota yang bertugas di Polres Lombok Barat.

Baca Juga: Taurus Wajib Cek 'Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 21 Oktober 2021' Penuh Hoki dan Keberuntungan Mencapai Mimpi!

Sebagaimana dilansir dari berbagai artikel Pikiran Rakyat PRMN dan berbagai sumber.

Demikian 13 kasus oknum Polisi yang sempat viral baru-baru ini dan mencuat ke publik dan mendapat banyak respon dari berbagai pihak.***




Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler