Bantah Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Mahasiswi L, Dekan FISIP Unri Siap Sumpah Mubahalah

6 November 2021, 09:58 WIB
Bantah Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Mahasiswi L, Dekan FISIP Unri Siap Sumpah Mubahalah/Tik Tok @ulat.bulu_ /

Portalbangkabelitung.com- Dekan FISIP Unri siap sumpah mubahalah, bantah telah lakukan pelecehan seksual kepada sang mahasiswa.

Beberapa hari lalu dunia maya geger dengan video pengakuan seorang mahasisiwi jurusan Hubungan Internasional FISIP Unri yang mengaku telah dilecehkan oleh Dekan FISIP Unri.

Video yang terdiri dari 3 part ini menceritakan kronologi kejadian yang dialami sang mahasiswi tersebut. Diketahui kini, mahasiswi tersebut berinisial L.

Setelah video pengakuan mahasiswi tersebut viral, pada hari Jumat, 5 November 2021, Dekan FISIP Unri, Syafri Harto, angkat bicara terkait masalah tersebut, seperti dikutp Portalbangkabelitung.com dari kanal YouTube Jurnal Kabar.

Baca Juga: Video Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Oleh Dosen Unri, Ini Kronologi dan Nama Pelakunya

Dalam video tersebut, Dekan FISIP Unri membantah telah melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswa L dan siap bersumpah mubahalah. 

"Sumpah mubahalah dengan Al-Qur'an itu mau saya tanggung jika itu kondisinya, jika dikatakan saya cium pipi kiri, pipi kanan," kata Syafri Harto, Dekan FISIP Unri.

"Sumpah mubahalah itu di atas sumpah pocong, saya siap. Hadirkan orang tua mahasiswi itu saya siap," lanjut Syafri.

Diketahui sumpah mubahalah sendiri adalah aktivitas saling berdoa kepada Allah untuk menjatuhkan laknat kepada pihak yang mengingkari kebenaran.

Syafri Harto menjelaskan memang sempat menerima L untuk bimbingan. Sebab, L sudah berulang kali menghubunginya agar dapat bimbingan.

Baca Juga: Identitas Mahasiswi UNRI yang Mengaku Mendapat Pelecehan Seksual dari Dekan Ramai Dicari, Video Kini Viral

Mahasiswi itu datang mendesak untuk bimbingan karena ia tak hanya menjadi mahasiswa namun juga bekerja sebagai barista di gerai kopi.

"Pada saat mahasiswi itu bimbingan, justru ada staf saya Ayu yang tiap sebentar bolak-balik membawa berkas untuk tanda tangan dan disposisi. Jadi saat bimbingan itu saya bukan berdua dengan mahasiswi tersebut, tapi ada staf lain keluar-masuk. Pintu juga dalam keadaan terbuka," tegas Syafri.

Versi Syafri saat kejadian, dirinya hanya memberikan semangat karena mahasiswi tersebut sempat menceritakan permasalahan keluarga yang dialaminya.

Baca Juga: Video Pengakuan Mahasiswi Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dekan FISIP UNRI Tersebar, Begini Penjelasannya!

Ia mengaku memang sempat menepuk-nepuk bahu mahasiswa L namun untuk memberikan semangat.

Akibat permasalahan ini, Syafri mengancam laporkan balik dan akan menggugat pihak yang terlibat. Syafri menuntut balik sebesar 10 M.

"Kemudian saya ini apa namanya, marwah nama baik saya tercemar, atau bahasa hukumnya pencemaran nama baik, maka saya secara hukum saya akan tuntut balik kemanapun. Saya akan tuntut balik 10 miliyar," kata Syafri Harto.

***

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler