Fakta-fakta Tentang DME yang Bakal Gantikan LPG

17 November 2021, 14:59 WIB
Ilustrasi: Mengenal DME yang akan gantikan gas elpiji, mulai dari keuntungan hingga harga. /Dok Pertamina

Portalbangkabelitung.com- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengganti penggunaan Liquified Petroleum gas (elpiji) menjadi Dimenthyl Enter (DME).

Menurut Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), penggantian konsumsi dari LPG ke DME ini ditargetkan selesai tahun 2035.

DME merupakan proses konversi batu bara berkalori rendah menjadi produk gas.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Hymne Guru - Sartono , Wajib Dinyanyikan Saat Hari Guru Nasional 2021!

Proses perubahan batubara menjadi DME tersebut disebut gasifikasi.

Gasifikasi diproyeksikan sebagai subtitusi Liquified Petroleum Gas (LPG) sehingga mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM) dalam memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri.

Baca Juga: 7 Pantun Hari Guru Nasional 2021, Cocok Diucapkan kepada Guru Anda 

Fakta-fakta tentang DME:

1. Memiliki sifat layaknya LPG meski panas yang dihasilkan sedikit lebih rendah dari LPG.

2. Merupakan senyawa bening yang tidak berwarna, ramah lingkungan, dan tidak beracun.

3. Berasal dari berbagai sumber, baik bahan bakar fosil maupun yang dapat diperbaharui.

4. Diklaim tidak merusak ozon

Baca Juga: Kemnaker Tetapkan UMP 2022, Upah Minimum Provinsi Bangka Belitung Diperkirakan Naik Tak Sampai 1 persen

5. Tidak menghasilkan particular matter (PM) dan NOx

6. Tidak mengandung sulfur

7. Menghasilkan nyala api biru.

Menurut data, Indonesia masih mengimpor LPG sekitar 7 hingga 8 juta ton per tahun, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari laman esdm.go.id.

Dengan pergantian LPG ke DME ini diharapkan mampu menciptakan Indonesia yang memiliki kemandirian energi.***

Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler