Portalbangkabelitung.com – Sudah menjadi kebiasaan bertahun-tahun, bahwa ketika publik menggunakan toilet umum di pom bensin milik pertamina, publik diminta untuk membayar.
Meski tak semua pom bensin menerapkan pembayaran, tetapi mayoritas akan meminta bayaran. Apalagi pom bensin yang dikenal ramai pelanggan.
Rata-rata, jumlah yang harus dibayar ketika menggunakan toilet umum adalah Rp 2.000,00 sampai Rp 5.000,00. Jumlah tersebut tergantung pemakaian toilet.
Hal ini ternyata menjadi perhatian Menteri BUMN, Erick Thohir. Beliau mengunggah di akun Instagramnya, ketika dalam suatu kesempatan ia mengunjungi pom bensin Pertamina yang dikelola oleh swasta.
Di sana beliau menemukan penggunaan toilet berbayar yang ditunggui oleh penjaga khusus. Erick Thohir pun menyayangkan kebijakan dari Pertamina swasta ini, karena seharusnya semua toilet umum di Pertamina, gratis.
Ketika ditanyai oleh Erick Thohir, petugas mengaku ia hanya menjalankan tugas, karena memang sengaja dipekerjakan oleh si empunya pom bensin.
Baca Juga: Fungsi Laman SAVEFROM.NET Downloader Video Online, Cara Menggunakan, Beserta Link Tinggal Klik
Tak disebutkan di mana lokasi pom bensin tersebut berada, namun Erick Thohir di akhir video tersebut memerintahkan kepada seluruh direksi Pertamina, agar hal ini dapat menjadi perhatian.
Menurutnya, seluruh toilet di Pertamina baik swasta maupun tidak, harus digratiskan, karena termasuk fasilitas publik.
Masalah keuntungan, pemilik pom bensin sudah mendapat untung dari penjualan bensin dan mini market yang ada di dalam pom bensin, sehingga sebaiknya tidak menarik untung lagi dari penggunaan fasilitas umum.
Baca Juga: Toilet Pertamina Diminta Gratis oleh Erick Thohir, Atta Halilintar: Bravo Pak!
Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pertamina terkait perintah dari Menteri BUMN tersebut. ***