Portalbangkabelitung.com- Viral di media sosial, mobil tabrak motor saat parkir depan swalayan, bukan minta maaf malah marah-marah.
Kejadian viral di Medan, Sumatera Utara. Sebuah motor yang terparkir depan swalayan tiba-tiba disenggol mobil mewah berwarna hitam merk Prado.
Terlihat ada 2 wanita yang keluar dari mobil tersebut dan masuk ke swalayan.
Baca Juga: Tahun Baru 2022: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022
Tak lama kemudian pemilik motor yang disenggol motornya, meminta pemilik mobil untuk mundur karena ia akan keluar.
Tiba-tiba pemilik mobil keluar dan malah marah-marah.
Terlihat dalam video CCTV yang diunggah di akun TikTok @bangsaonline 23 Desember 2021, terlihat pengendara mobil tersebut keluar dan memukul pengendara motor yang akan keluar.
Baca Juga: Viral Hadiah Bupati Cup Pandeglang Hanya 95ribu, Bupati Pandeglang Langsung Beri Klarifikasi
Video berdurasi 1 menit 17 detik itu ramai dibicarakan, pasalnya pengendara mobil tersebut melakukan 5 kali pukulan dan 1 kali tendangan kepada bapak pengendara motor.
Walau diperlakukan seperti itu, si pengendara motor tidak melakukan perlawanan sedikit pun.
Video ini awalnya diunggah oleh akun Facebook Arsyad Mahmud Lubis.
Pada postingan video itu, dia menulis kronologi sebenarnya video yang viral tersebut.
Baca Juga: Daftar Lengkap Libur Nasional 2022, Cuti Bersama Ada atau Tidak? Simak SKB 3 Menteri Berikut
"Tolong teman2 FB viralkan biar jangan terulang lagi penganiaayaan kepada anak2 kita. Kejadian di indomaret sekitar sekolah al azhar medan. Waktu itu sepeda motor kemenakan saya di tabrak oleh Bapak2 mengendarai Toyota Prado BK 995 dari belakang.
Kemenakan saya hanya meminta mobilnya di mundurin sedikit biar kemenakan saya bisa pulang lalu si Bapak yg punya mobil dan merasa orang kaya dan mempunyai dunia ini malah menampar, memukul dan menendang kemenakan saya yg lemah dan diam saja.
Ini kah perlakuan orang yg merasa punya dunia di tangannya, sesuka hati dia memukul kemenakan saya. Yang salah siapa kok merasa dia yg merasa benar? Tolong teman2 FB viralkan biar anak2 kita di luar sana merasa aman dan tdk ada lagi orang yg main pukul saja," tulis akun Facebook tersebut.
Dikabarkan kepolisian setempat masih menyelidiki kasus yang terjadi sekitar Sekolah Al-Azhar tersebut.***