Portalbangkabelitung.com- Berikut ini sejarah hari ( Harlah) lahir Nahdlatul Ulama.
Harlah Nahdlatul Ulama atau sering disebut harlah NU jatuh pada 31 Januari 1926 bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H.
Hadirnya organisasi Nahdlatul Ulama ini penuh dengan drama perjuangan.
Harlah NU ini bermula karena adanya respon dari berbagai permasalahan keagamaan, peneguhan Mahzab serta alasan-alasan kebangsaan dan sosial masyarakat.
Baca Juga: 4 Golongan yang Bisa Daftar KIP Kuliah 2022, Berikut Rincian Bantuan yang Diterima
Sebelum adanya Nahdlatul Ulama, para kiai pesantren salah satunya adalah KH. Wahab Chasbullah telah mendirikan organisasi pergerakan.
Ada Tashwirul Afkar / Nahdlatul Fikr ( Kebangkitan Pemikiran ) pada1914.
Nahdlatul Wathan ( Kebangkitan Tanah Air) tahun 1916.
Dilanjutkan lagi dengan Nahdlatut Tujjar ( Kebangkitan Saudagar ) pada 1918.
Baca Juga: 4 Golongan yang Bisa Daftar KIP Kuliah 2022, Berikut Rincian Bantuan yang Diterima
Harlah Muncul Nahdlatul Ulama berangkat dari sejarah pembentukan Komite Hijaz.
Problem agama saat itu yang kompleks membuat KH Wahab atas restu KH. Hasyim Asy'ari membentuk Komite Hijaz yang kemudian dikirim ke Muktamar Dunia Islam sebagai langkah strategis untuk mencarikan solusi atas masalah saat itu.
Tepat 31 Januari 1962 terjadilah pertemuan Komite Hijaz dengan para ulama terkemuka.
Para ulama saat itu dipimpin oleh KH. Hasyim Asy'ari.
Baca Juga: Benarkah Hukum Kerja di Salon Kecantikan HARAM? Ini Kata Buya Yahya!
Hingga lahirlah Jam'iyah Nahdlatul Ulama.
Tujuan dari lahirnya Nahdlatul Ulama ini tidak hanya untuk merespon kondisi rakyat yang terjajah, problem keagamaan, sosial di tanah air akan tetapi juga menegakkan warisan kebudayaan dan peradaban Islam yang diperjuangkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Nah itulah sejarah Harlah Nahdlatul Ulama yang dalam setahun diperingati dua kali yaitu setiap 31 Januari dan 16 Rajab.
***