Portalbangkabelitung.com- Baru-baru ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman membuat sebuah pernyataan yang menghebohkan publik.
Pernyataan tersebut dianggap melecehkan agama dengan menyebut soal ‘Tuhan bukan orang Arab’.
Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Jenderal Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) terkait dugaan melakukan penistaan agama.
Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan vs AS Roma Dini Hari Nanti
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa langsung ikut menanggapi hal tersebut.
Jendral Andika Perkasa memastikan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Jendral Andika Perkasa mengatakan jika pihaknya akan memanggil beberapa saksi ahli guna memastikan ucapan Jendral Dudung.
Baca Juga: Kapan Puasa Ramadhan Tahun 2022? Hari, Tanggal dan Keutamaan Menjalankan Ibadah Puasa Bulan Suci
"Kemudian konfirmasi ke beberapa pihak termasuk nanti menghadirkan beberapa saksi ahli untuk memastikan kami memahami konten dari tuntutan maupun yang diucapkan Jenderal Dudung," kata Jendral Andika Perkasa.
Jendral Andika Perkasa juga ikut menjelaskan mengapa akan meminta keterangan dari pihak pelapor.
Hal itu karena, laporan yang dikirimkan ke satuan Puspom TNI oleh pelapor hanya berbentuk tulisan.
Baca Juga: Cocok untuk Pelajar! Simak Ide Bisnis Terbaru 2022 dengan Modal Kecil, Usaha dan Jualan Laris Manis
"Yang dikirimkan ke Puspom Angkatan Darat itu tertulis, termasuk ke Puspom TNI sehingga kami perlu juga mendengar langsung, karena itu kan prosedur," ucapnya.
Jendral Andika Perkasa juga mengatakan jika ada yang melaporkan, maka haruslah segera ditindaklanjuti.
"Intinya sama di peradilan militer sama peradilan umum, polisi militer sebagai penyidik punya kewajiban," tandasnya.***