Rocky Gerung Minta Sosok Ini Selesaikan Masalah di Desa Wadas Jawa Tengah, Ada Apa?

10 Februari 2022, 12:03 WIB
Aksi Wadon Wadas menolak eksploitasi penambangan batu besar-besaran di desanya, menuntut pelestarian perusakan lingkungan hidup teruntuk anak cucunya kelak /projectmultatuli.org/

Portalbangkabelitung.com - Rocky Gerung minta sosok ini selesaikan masalah di desa wadas jawa tengah, ada apa?

Dikutip oleh Portalbangkabelitung.com dari laman Youtube ‘Rocky Gerung Official’, beresin dulu masalah warga Wadas, baru nyapres Pak Ganjar.

Itulah sepenggal kutipan judul yang dituliskan oleh Rocky Gerung.

Baca Juga: Kumpulan 10 Ide Usaha Modal Dibawah 100 Ribu, Bisnis Makanan Hasilkan Banyak Untung

Sebenarnya ada apa?

Warga Wadas ditangkapi, listrik dimatikan dan internet diputus.

Sejumlah Kapolri diminta untuk turun tangan.

Baca Juga: Lucas NCT Comeback? Cek Informasi Berikut!

Rocky Gerung berucap dalam Channel Youtube-nya bahwa ini adalah sebuah penindasan bukan lagi pengepungan.

Karena sekaligus hendak disingkirkan dengan cara menutup akses, terutama soal internet.

Dengan kejadian itu kenapa pak Gubenurnya tidak membela rakyatnya?

Baca Juga: Adegan Guru Bakar Sepatu Murid Buat Warganet Naik Pitam, Ternyata Begini Kronologinya

Kalau hanya sekedar pengepungan, masih bisa dianggap sebagai pengepungan dengan alasan yang masih bisa dijelaskan.

Tetapi ini dikepung dan langsung dimatikan akses.

Yang artinya kita tidak mengetahui yang terjadi malam hari.

Baca Juga: Rating Terbaik 11 Drama China Kolosal Kerajaan Populer di Tahun 2022, Kisah Asmara yang Pelik Menyayat Hati!

Lampu mati, akses internet mati, itu artinya adanya perencanaan kejahatan.

Kira-kira begitu kawan-kawan pembela HAM di luar negeri melihat itu.

Jadi ini akan menjadi persoalan Internasional.

Baca Juga: Cocok untuk Pelajar! 3 Ide Bisnis Online Kekinian, Bisa Jualan dan Usaha dengan Modal Kecil di Tahun 2022

Ganjar memang dilihat argoritmanya dari awal memang doyan untuk merusak lingkungan.

Jadi kegiatan-kegiatan Ganjar yang seolah-olah pro rakyat ancur dengan adanya kejadian ini.

Ini sebenarnya sudah setahun lalu eksalasinya sudah terjadi.

Baca Juga: Daftar Atlet Bulutangkis Indonesia di German Open 2022: Pertandingan Badminton yang Seru, Jangan Lewatkan!

Wadas merupakan tanah surga.

Desa Wadas merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bener, Kbupaten Purworejo, Jawa Tengah yang memiliki kekayaan alam melimpah.

Seperti karet, durian, aren, rempah-rempah, umbi-umbian, kayu keras dan beberapa tumbuhan lainnya yang tumbuh subur dan menjadi sumber penghasilan utama masyarakat.

Baca Juga: CEK FAKTA! Tukul Arwana Meninggal Dunia: Innalillahi, Dokter Sudah Berusaha

Dikutip oleh Portalbangkabelitung.com dari akun Instagram ‘greenpeaceid’ Berdasarkan Perda Purworejo Nomor 27 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah desa ini ditetapkan sebagai kawasan yang diperuntukkan untuk perkebunan.

Komoditas pertahun yang dihasilkan dari hasil perkebunan di desa ini dapat mencapai 8,5 Miliar dan komoditas kayu keras dapat mencapai 5,1 Miliar per 5 tahun yang mana telah memenuhi kebutuhan hidup dan ksejahteraaan masyarakat Wadas.

Namun, pada tahun 2018 berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menetapkan desa tersebut sebagia lokasi penambangan batuan (quarry) untuk pembangunan Bendungan Bener.

Baca Juga: Link Download Minecraft Mojang 1.18.2.03 Terbaru 2022, Unduh Skin Baru Sebelum Ketinggalan

Yang artinya penetapan lokasi penambangan tersebut tidak sesuai dengan RTRW dan berpotensi merampas sumber penghidupan masyarakat desa.

Begitu banyak keuntungan yang diberikan bukit Wadas itu sehingga warga menyebutnya sebagai ‘tanah surga di bumi Wadas’.

Warga mengatakan hidup mereka berkecukupan dari alam di ‘tanah surga’ itu.

Baca Juga: Daftar Peserta Unggulan Dunia di German Open 2022 Cabang Olahraga Badminton, Saksikan Pekan Pertandingan Seru!

Mereka menolak tambang bukan tanpa alasan.

Proyek Bendungan Bener merupakan Proyek Strategis Nasional yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2018.

Pada prosesnya proyek Bendungan Bener yang memiliki investasi proyek kurang lebih senilai 5 Triliun dari APBN mengalami penolakan khususnya di daerah Desa Wadas.

Baca Juga: Kumpulan 10 Ide Usaha Modal Dibawah 100 Ribu, Cocok untuk Pemula: Bisnis Makanan Hasilkan Banyak Untung!

Sebab, Desa Wadas ditunjuk sebagai wilayah penambangan quarry yang sudah ditetapkan di AMDAL.

Quarry adalah wilayah yang akan diambil tanahnya untuk menyokong proyek Bendungan Bener.

Warga Desa Wadas menolak penambangan untuk kebutuhan material Bendungan Bener karena mereka tidak sudi berdampingan hidup dengan kerusakan lingkungan.

Baca Juga: UPDATE: Lucas NCT Comeback? Buat Heboh Dunia Hiburan, Cek Informasi Berikut Ini!

Tambang yang mengganggu ketentraman warga Desa Wadas saat ini merupakan tambang quarry atau penambangan terbuka (dikeruk tanpa sisa) yang rencana berjalan selama 30 bulan dengan cara dibor, dikeruk, diledakkan menggunakan 5.300 ton dinamit atau 5.280.210 kg, hingga kedalaman 40 meter.

Warga Wadas menolak penambangan quarry tidak tanpa alasan.

Kurang lebih 95% masyarakat Wadas berprofesi sebagai petani yang bergantung pada tanah dan alam. ***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: YouTube SC Entertainment

Tags

Terkini

Terpopuler