Portalbangkabelitung.com- Heboh! Rocky Gerung Ungkap Krisis Minyak Goreng, Mending Pak Jokowi Kemah Di Kebuh Sawit
Dalam video terbaru di kanal youtube pribadi miliknya, Rocky Gerung singgung masalah krisis minyak goreng yang heboh beberapa hari lalu.
Pada video yang berdurasi sekitar 22 menit, Rocky Gerung melakukan diskusi online dengan Jurnalis Senior Hersubeno Arief dan membahas perihal tersebut.
Kasus krisis dan kelangkaan minyak goreng terjadi pada beberapa kota di Pulau Sumatera.
Baca Juga: Viral! Pria Pembobol ATM 2,4 Milyar Foya-Foya Hingga Kemampuannya Sewa Helikopter
Salah satunya yang terjadi di Lampung dimana masyarakat terutam ibu-ibu paruh baya berlarian dalam mengejar stok minyak goreng di suatu gerai perbelanjaan dan adanya antrean panjang yang mengular.
Selain itu, dalam kasus ini Menteri Perdagangan RI mengecam dengan keras dan mengatakan akan memberikan sanksi keras pada distributor yang melakukan penimbunan minyak goreng.
Dalam kasus lain, heboh pemberitaan yang mengabarkan bahwa terdapat 6 ibu-ibu asal Sibolga yang menempuh perjalanan 12 jam ke Kota Medan dengan jarak 350 Km hanya untuk membeli minyak goreng.
Baca Juga: Viral! Kasus Indra Kenz Memasuki Babak Baru, Korban Binomo Lapor Ke Kepolisian
Rocky menanggapi hal tersebut dengan sebuah perumpamaan yang baik.
Rocky mengatakan bahwa ibu-ibu yang menempuh jarak 350 Km untuk membeli minyak goreng tersebut pastinya melintasi wilayah yang banyak ditanami oleh Kebun Sawit.
Indonesia merupakan negara produsen terbesar sawit, tapi minyaknya tidak ada, ini bagaimana, ujarnya.
Baca Juga: Nancy dan Hyebin MOMOLAND Positif Covid-19, Promosi di Meksico Dihentikan
Bagi Rocky, krisis minyak yang terjadi ini seperti ‘Tikus Yang Mati Di Lumbung Padi’.
Jika ditelusuk lebih dalam krisis yang terjadi ini menggambarkan sekali bahwa
Pemerintah hanya fokus pada bisnis besar (Oligarki) yang mengendalikan sawit menjadi biodiesel. Dan itu sudah pasti kebijakan pemerintah.
Hal demikian dapat dilihat juga pada saat batubara memiliki harga ekspor yang tinggi, justru mereka tidak mau supply batubara ke PLN.
Demikian juga kelapa sawit, jika harga sawit naik maka pemerintah lebih prefer supply sawit ke biodiesel ketimbang ke minyak goreng.
Rocky menambahkan baginya negara tidak mampu memprediksi logika ekonomi sederhana ditambah dengan kekacauan tata kelola yang pastinya juga membuat orang asing akan geleng-geleng kepala.
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Nisfu Sya'ban 1443 H: Amalan Sunah Bulan Sya'ban 2022!
Selain itu, menurut Rocky pastinya dibalik kasus penimbunan minyak goreng tersebut ada pihak-pihak yang bermain dibaliknya.
Para penimbun dapat melancarkan aksinya tentunya karena ada kesempatan dari pemerintah dalam bentuk insentif diam-diam yang disebut Tacit Agreement yang mana kebijakan tak terlihat tapi pastinya akan diketahui oleh pasar.
Rocky mengatakan sebaiknya Jokowi mengawasi langsung terkait keberadaan kelapa sawit di Indonesia dengan melakukan kamping di kebun sawit ketimbang di IKN.
Baca Juga: Profil Adik Song Joong Ki, Ini Info Umur dan Akun Instagram Song Seul Ki
Hersubeno pun menambahkan, baginya ini merupakan kebutuhan realitas rakyat yang mana memastikan keberadaan minyak goreng pasti akan membuat rakyat bahagia, pungkasnya.
Nah itulah tadi informasi terkait pendapat Rocky Gerung terkait krisis minyak goreng yang terjadi.
Untuk itu jangan lupa untuk update artikel-artikel menarik lainnya hanya di Portalbangkabelitung.com.
Baca Juga: Woobin CRAVITY Dikonfirmasi Positif Covid-19 Oleh Angesi Starship Entertainment
Serta nantikan terus beragam fakta menarik dan informasi terpercaya hanya di Portalbangkabelitung.com.***