Portalbangkabelitung.com- Pertemuan Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) di Istora Senayan, Jakarta menemukan babak baru.
Ternyata Apdesi yang berkumpul tersebut bukan untuk mendeklarasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah palsu.
Diketahui jika Apdesi yang dituding palsu tersebut adalah pimpinan dari Surtawijaya.
Baca Juga: Mengenal La'eeb, Maskot 'Tak Terjelaskan' Piala Dunia Qatar 2022
Pasalnya, ternyata ada Apdesi yang tercatat resmi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Diungkapkan oleh Ketua Umum Apdesi yang sah, Arifin Abdul Majid.
Arifin menjelaskan jika Apdesi di bawah kepemimpinannya sah karena tercatat di Kemenkumham.
Baca Juga: 10 Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Ramadhan 1443 H atau 2022 M, Marhaban Yaa Ramadhan
Menurut Arifin, Apdesi yang sah menurut Kemenkumham tidak ada pernyataan yang berbau politik.
Apalagi terkait dengan sukunganya untuk Presiden atau Jokowi tiga periode.
Ia menjelaskan jika Apdesi mengutuk secara tegas orang yang menggunakan nama organisasi yang Ia pimpin.
Baca Juga: KLIK DI SINI! 40 LINK TWIBBON Ucapan Ramadhan 2022 Terbaik, Pilih Sesuka Hati dan Bagikan
"Organisasi Apdesi mengutuk keras penggunaan nama organisasi kami yang dilakukan oleh orang-orang tertentu," ujar Arifin.
Ia juga mengatakan dalam pernyataan tertulisnya, deklarasi Presiden Jokowi 3 periode ini adalah penggiringan opini publik.
"dan menggiring opini seolah-olah seluruh kepala desa yang bergabung dalam organisasi kami meminta perpanjangan masa jabatan Presiden," tandasnya.***