Portalbangkabelitung.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan tanggapan terkait hujan meteor yang melewati langit Bandung dan akan terjadi pada akhir bulan Juli 2022 mendatang.
Ada dua fenomena astronomi yang akan terjadi di sepanjang bulan Juli 2022, yaitu Supermoon dan Hujan Meteor.
Peneliti Astronomi Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Thomas Djamaluddyn menuturkan, Supermoon akan terjadi pada 14 Juli 2022.
Baca Juga: Template Bingkai Foto Twibbon 'Ucapan Idul Adha' 2022 yang Islami Paling Menyentuh Hati!
Maka, di tanggal itu akan terlihat bulan purnama yang lebih terang dan besar dari biasanya.
"Supermoon merupakan fenomena purnama terdekat. Biasa rata-rata jarak bumi ke bulan itu 38.4000 km. Namun, pada saat supermoon jaraknya lebih dekat dari itu. Sehingga purnama akan lebih besar dan terang dibandingkan biasanya," ujar Thomas.
Terkait dengan hujan meteor yang kabarnya akan terlihat dari langit Kota Bandung, dilansir dari prfnnews.pikiran-rakyat.com, hujan meteor yang dapat terlihat ada dua jenis yaitu Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.
Thomas mengatakan bahwa Meteor Alpha-Capricornids bisa mulai diamati dari pukul 20.00 WIB sampai subuh di langit timur.
Sedangkan Delta-Aquariids akan tampak setelah tengah malam di langit selatan. Karena hujan meteor tersebut tergolong agak kuat.
"Makin malam, hujan meteor akan bergerak ke arah selatan. Sebenarnya hujan meteor ini tidak banyak, tapi kadang ada meteor yang terang terlihat. Ini juga bisa menjadi daya tariknya," katanya.
Lalu, apakah hujan meteor ini akan berdampak kepada bumi?
Thomas menekankan hujan meteor ini tidak memiliki dampak besar untuk bumi.
Sebab, fenomena astronomi ini kerap terjadi bahkan hampir setahun sekali.
Baca Juga: TERUPDATE! KUMPULAN 8 GAMBAR Ucapan Idul Adha 2022 Untuk Memeriahkan Lebaran Idul Adha 1443 H
"Hujan meteor juga tiap tahun ada dengan waktu yang umumnya sama. Kalau pun bergeser, paling hanya lebih sehari," ucapnya.
Hujan meteor ini dapat disaksikan dengan mata telanjang, dengan kondisi cuaca harus cerah, medan pandang ke langit selatan tidak terhalang oleh gedung dan pohon, juga jauh dari polusi cahaya.***