Portalbangkabelitung.com- Sopir angkot berikan kesaksikan kecelakaan maut melibatkan truk tangki Pertamina terjadi di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi saat lampu lalu lintas sedang merah di pertigaan CBD, Jalan Alternatif Cibubur atau Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, pada Senin, 18 Juli 2022.
Sebanyak delapan orang yang terlibat kecelakaan dinyatakan meninggal dunia di tempat dan delapan orang lainnya mengalami luka berat serta ringan.
Baca Juga: MIRIS! Tewaskan 15 Orang: Cek Kronologi Kecelakaan Maut Cibubur, Tabrakan Beruntun Memakan Korban
Polisi mengamankan sopir truk tangki untuk dimintai keterangan. Truk tanki pengangkut bahan bakar minyak milik Pertamina merupakan penyebab kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu.
Wahyudi, pengemudi angkot yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut mengatakan bahwa kendaraan yang dibawanya ada pada posisi terdepan, dekat lampu merah.
Saat kejadian, angkotnya tengah berhenti menunggu di lampu merah bersama sejumlah kendaraan lain.
Baca Juga: CEK FAKTA: INNALILLAHI Putri Anne Kecelakaan Mobil, Imbas Karma Ke Amanda Manopo? Beginilah Faktanya
Tak lama berhenti di lampu merah, tiba-tiba suara benturan terdengar dari arah belakang. Angkot Wahyudi ditabrak Avanza merah yang ada di belakangnya.
Wahyudi menyebut, penumpang sempat histeris saat kejadian berlangsung. Penumpang berteriak-teriak di dalam angkot.
Dengan kondisi panik, penumpangnya kabur menyelamatkan diri dan sudah tidak ingat untuk bayar.
Baca Juga: Polisi Beri Penjelasan Rumor Kang Daniel Bersama Kim Sae Ron Saat Kecelakaan Akibat DUI
Wahyudi mengatakan, dalam kecelakaan Cibubur itu, dirinya sempat terpental ke arah depan dari kursi sopir.
Kemudian, ia pun segera turun dan mengecek apa yang sebenarnya terjadi. Wahyudi mengaku tak sanggup menyaksikan musibah ini.
Lebih lanjut, Dedi berujar bahwa penumpangnya yang berjumlah 12 orang dalam kondisi selamat.
Baca Juga: Fakta Video Viral Ica Dan Indra, Penyebab Kematian Tragis Berawal dari Party hingga Berujung Maut
Bila angkot yang dikemudikan Wahyudi berhasil menghindari tabrakan, tidak demikian dengan mobil lain jenis minibus yang ikut tersambar truk tanki.
Di lokasi kejadian, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman menyampaikan bahwa tidak ada jejak rem di sekitar area terjadinya kecelakaan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat, Eko Kristiawan menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban beserta keluarganya.
Baca Juga: Kondisi Sopir Truk Kecelakaan di Balikpapan Saat Ini: Pakai Baju Terbalik Bak Orang Linglung
Eko menyatakan kesiapan Pertamina Patra Niaga untuk bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi seraya mengupayakan penanganan maksimal kepada seluruh korban, dilansir pada laman Pikiranrakyat.com.
Untuk mengetahui penyebab kecelakaan, Pertamina akan bekerja sama dengan aparat berwajib yang melakukan investigasi.***