Portalbangkabelitung.com- Dokumen dan surat surat rahasia milik Presiden Indonesia Joko Widodo diduga bocor ulah Bjorka.
Dokumen dan surat surat rahasia milik Presiden yang diduga bocor tersebut diduga dokumen yang berasal Badan Intelijen Negara (BIN).
Menanggapi kebocoran data yang disebabkan oleh hacker Bjorka tersebut, BIN menyatakan dengan tegas bahwa hal tersebut tidak benar atau hoax.
Baca Juga: Empat Orang jadi Korban Diserang Hacker Bjorka, Salah Satunya Sosok Nomor 1 Pemerintah Indonesia
Badan Intelijen Negara mengatakan bahwasanya sampai saat ini dokumen dan surat menyurat presiden masih berlindung dengan aman.
Hal tersebut senada dengan perkataan yang dikeluarkan oleh Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto.
Wawan menyebutkan bahwa BIN selalu menjaga dengan ketat sistem keamanan sibernya dengan sistem enkripsi yang terus diperbaharui.
Baca Juga: SOSOK Hacker Bjorka yang Bikin Penasaran, Terungkap Siapa Dibalik Foto Profil Bjorka
Hal tersebut juga dinyatakan oleh Heru Budi Hartono selaku Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Ia mengatakan bahwa sejatinya tidak ada dokumen dan surat menyurat milik Presiden yang bocor.
Informasi dari BIN berlabel rahasia untuk diberikan ke Presiden Jokowi yang bocor tersebut menurutnya hanyalah informasi bocor.
Baca Juga: IDENTITAS Asli Bjorka Terkuak, Benarkah Anak Kuliah Jurusan Informatika? Cek Faktanya DI SINI
Selain itu di sisi KPU yang diduga mengalami kebocoran data yang disebabkan oleh hacker Bjorka juga mengatakan hal sama.
KPU mengklaim bahwa data pemilu sampai saat ini masih aman terlindungi, hal tersebut disampaikan oleh Idham Holik yang merupakan anggota KPU RI.
“Pertanyaannya apakah website dan aplikasi KPU bocor atau tidak, ya, kami pastikan aman,” ujar Idham.***