Portalbangkabelitung.com- Makna Bjorka artinya apa? Hacker Bjorka trending dan viral usai meretas sejumlah data penting pemerintah.
Bjorka, nama yang akhir-akhir menjadi perbincangan banyak orang dan membuat heboh Indonesia.
Bjorka mengaku sebagai hacker yang berasal dari Warsawa, Polandia.
Namanya dianggap asing di Indonesia namun mirip dengan salah satu anak selebriti Ringgo Agus Rahman, Bjorka Dieter Morcheck.
Baca Juga: Balada Hacker Bjorka, Bongkar Data Pemerintah Sekaligus Data Rakyat Indonesia, Haruskah Di Dukung?
Hal ini membuat sejumlah warganet penasaran dengan makna dari nama Bjorka.
Sebelumnya Bjorka mengklaim jika ia telah meretas data milik Badan Intelijen Negara (BIN) juga data milik Presiden Jokowi.
Bukan hanya itu, Bjorka juga mengklaim telah membongkar data pribadi milik Jhonny G Plate, menteri Kominfo saat ini.
Bahkan Denny Siregar, Puan Maharani, Erick Tohir, Anies Bawesdan pun ikut kena imbas aksi Bjorka ini.
Baca Juga: Apa Itu Artificial Intelligence (AI) yang Digunakan Bjorka? Simak Fungsi dan Sistem Kerjanya
Nama Bjorka dielu-elukan oleh masyarakat Indonesia dan dianggap pahlawan.
Hal ini membuat kebanyakan orang menyukai nama Bjorka. Lantas, apa makna nama Bjorka?
Makna nama hacker Bjorka yang sedang trending di media sosial Twitter belakangan bukan bahasa Indonesia.
Nama Bjorka adalah nama orang asing di luar Indonesia. Kata 'Bjorka' atau 'Bjork' atau 'Bjorck' berasal dari bahasa Swedia yang artinya adalah 'Pohon Brich'.
Baca Juga: Hacker Bjorka Pakai Artificial Intelligence 'AI' Untuk Emailnya? Begini Cara Kerjanya
Nama Bjorka juga merupakan nama Islandia yang diberikan kepada anak perempuan, yang berarti birch, khususnya pohon asli Islandia yang paling umum, Betula pubescens tortuosa (Arctic downy birch).
Sejumlah netizen menduga hacker Bjorka bukanlah berasal dari Indonesia lantaran memiliki nama orang asing ditambah Bjorka selalu menggunakan bahasa Inggris saat membuat cuitan.
Hacker Bjorka juga menjelaskan alasan mengapa ia membobol sejumlah data penting di Indonesia di akun Twitternya sebelum dinonaktifkan.
“Aku punya teman baik Indonesia di Warsawa, dan dia bilang betapa kacaunya Indonesia, dan aku melakukan ini untuknya,” tulis akun Twitter @Bjorkanism.***