Nama Akun Twitter Baru Bjorka Hacker, Akun Lama Sempat di Suspend

14 September 2022, 05:58 WIB
Nama Akun Twitter Baru Bjorka Hacker, Akun Lama Sempat di Suspend /Pixabay/B_A

Portalbangkabelitung.com- Nama akun Twitter baru Bjorka hacker, akun lama sempat di suspend.

Bjorka, namanya menjadi viral dan trending di mana-mana usai mengklaim membobol sejumlah data penting pemerintah dan rakyat Indonesia.

Hacker Bjorka awalnya menggunakan akun Twitter @bjorkanism, tetapi akun tersebut di suspend oleh Twitter pada Minggu, 11 September 2022.

Baca Juga: MAKNA Nama Bjorka Apa? Hacker Bjorka Trending dan Viral Usai Meretas Sejumlah Data Penting Pemerintah

Setelah penangguhan atau suspend tersebut, hacker Bjorka tak patah semangat. Ia kembali membuat akun @bjorxanism pada Senin, 12 September 2022.

Akun milik hacker Bjorka ini telah hilang dari platform, begitu juga dengan channel atau saluran Telegram miliknya dengan nama Bjorkanism.

Berdasarkan hasil penelusuran Portalbangkabelitung.com, pencarian akun Twitter @bjorkanism atau @bjorxanism, yang ditampilkan hanyalah laman bertulisan "Account Suspended" atau "Akun Ditangguhkan"

Nama akun Twitter terbaru hacker Bjorka dinantikan warganet untuk memantau, data apalagi yang akan dibocorkan Bjorka.

Baca Juga: Bareskrim Polri Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Peretasan Data Oleh Hacker Bjorka

Akun Bjorka ini dianggap telah melanggar aturan media sosial Twitter.

Walau akun baru Bjorka hanya aktif beberapa jam saja, namun hacker yang mengaku berasal dari Polandia ini telah membuat cuitan hingga belasan.

Bjorka adalah hacker yang membuat heboh Indonesia. Ia mengklaim jika telah membobol data milik Presiden Jokowi, juga milik Badan Intelijen Negara (BIN).

Data pribadi milik Denny Siregar, Puan Maharani, Erick Tohir, dan Anies Baswedan juga turut kena imbas oleh aksi Bjorka ini.

Baca Juga: TERKINI Klarifikasi Hacker Bjorka Karena Retas Situs Pemerintah: Kirim Pesan ke Jokowi, Sebut Mewakili Rakyat

Bjorka juga membocorkan data pelanggan Tokopedia, data registrasi SIM Card milik pengguna Indonesia, data kependudukan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), juga data pelanggan IndiHome, di mana semuanya mencakup data pribadi pelanggan.

***

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler