Akhirnya Hacker Bjorka Buka Kronologi dan Dalang Kematian Munir, Diduga BIN Terlibat: Benarkah?

14 September 2022, 17:36 WIB
Hacker Bjorka bongkar dalang pembunuhan Munir /Twitter @MuhniiArRazzaq

Portalbangkabelitung.com- Akhirnya Hacker Bjorka Buka Kronologi dan Dalang Kematian Munir, Diduga BIN Terlibat: Benarkah?

Hacker Bjorka hingga kini masih menjadi perbincangan publik.

Belum lama ini dirinya mengklaim mampu meretas dokumen yang ditujukan untuk Presiden Jokowi.

Namun kini telah beredar kabar terbaru yang mengejutkan publik.

Baca Juga: Setelah 21 Hari, Pemerintah Indonesia Masih Bingung Hadapi Hacker Bjorka, BIN Sebut Hoax!

Dimana hacker Bjorka digadang-gadang akan membuka kronologi dan dalang kematian Munir.

Seperti diketahui, bahwa kasus kematian Munir ini sangat melegenda.

Meski telah terjadi puluhan tahun yang lalu, namun hingga kini sosok dalang yang menjadi kunci pembunuhan Munir masih belum terungkap.

Kehadiran sosok Bjorka justru mulai menguak dan menggali kembali misteri kematian Munir.

Baca Juga: Biodata Pemeran Alchemy of Souls Season 2 ‘Light and Shadow’, Go Yoon Jung Geser Jung So Min?

Bahkan ada pula yang menyebut bahwa BIN menjadi dalang dan terlibat dalam kasus kematian Munir.

Melansir dari MediaKupang.com bahwa aktor yang menjadi dalang pembunuhan Munir adalah Muchdi Purwopranjono yang merupakan Ketua Umum Partai Berkarya.

Selain itu, hacker Bjorka juga secara tersurat menyampaikan bagaimana kronologi kematian Munir.

Berikut ini kronologi kasus kematian Munir menurut hacker Bjorka yang dilansir dari MediaKupang.com.

Baca Juga: Akankah Go Yoon Jung Mampu Tandingi Jung So Min dalam Alchemy of Souls season 2?

'Who Killed Munir?' (Siapa yang Membunuh Munir?)

Saya akan memberi nama jika Anda meminta siapa sosok yang berada di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.

Munir adalah koordinator KontraS yang sangat vokal mengungkapkan bahwa pelaku penculikan 13 aktivis periode 1997-1998 adalah anggota Kopassus yang dikenal dengan Tim Operasi Mawar.

Akibat pengungkapan itu, Muchdi Purwopranjono, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, menjadi tidak senang dengan Munir. Akibatnya, Muchdi harus diberhentikan dari jabatan barunya selama 52 hari.

Baca Juga: Tes Trauma Masa Kecil: Link dan Cara Main, Ungkap Rahasia Mental yang Tersembunyi!

Selanjutnya pada 27 Maret 2003 Muchdi ditunjuk menjadi Kepala Deputi V BIN.

Muchdi memanfaatkan jaringan nonorganik BIN, Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot PT Garuda Indonesia Airways, untuk membunuh Munir, karena saat itu diketahui Munir akan terbang ke Belanda menggunakan Garuda Indonesia.

Selanjutnya, dijelaskan bagaimana Pollycarpus membuat surat rekomendasi kepada PT Garuda Indonesia agar ditempatkan di corporate security melalui draft surat yang diketik di ruang staf Deputi V BIN (Muchdi).

Polly lalu membawa surat ke ruangan Muchdi. Setelah beberapa hari, Polly bilang pada Budi Santoso 'Pak, saya mendapat tugas dari Muchdi Purwopranjono untuk membunuh Munir'.

Baca Juga: FREE Link dan Cara Main Tes Trauma Masa Kecil, Mental Stress hingga Depresi TERBONGKAR?

Surat kemudian ditandatangani dan disimpan dalam amplop BIN dengan nomor R-451/VII/2004. yang kemudian langsung diberikan Polly pada Indra Setiawan, Presiden Direktur PT Garuda Indonesia Airways. Polly akhirnya ditugaskan sebagai corporate security seperti yang diminta.

Selanjutnya, Polly menelepon telefon Munir. Yang diangkat oleh Suciwati (Istri Munir) untuk bertanya kapan Munir akan pergi. Suci menjawab kalau suaminya akan pergi pada Senin, 6 September 2022 di Garuda Boeing 747.400 Penerbangan GA-974.

Polly juga mengatur agar bisa bergabung dengan penerbangan sebagai kru tambahan. Polly seharusnya menjadi pilot utama penerbangan ke Peking, China dari 5 September -9 September 2004.

Baca Juga: 5 Love Language: Macam-Macam Bahasa Cinta yang Bikin Hubungan Asmara jadi Langgeng

Jadi, pada penerbangan Senin, Polly bisa menerbangkan pesawat bersama Munir yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Pukul 23.32 WIB, setelah terbang sekitar 120 menit, pesawat mendarat di Bandara Changi Singapura.

Polly yang sudah bertemu dengan Munir, membawa korban ke Coffee Bean melalui Gerbang 42. Munir menunggu Polly yang memesankan dua minuman, yang mana satunya sudah dimasukkan racun arsenik untuk korban.

Munir menghabiskan minum yang diberikan Polly kepadanya. Selanjutnya, Munir kembali ke pesawat untuk melanjutkan penerbangan. Sementara Polly kembali ke Jakarta.

Baca Juga: CEGAH KEHAMILAN dengan Tips Alami Hubungan Intim Berikut! Dijamin Ampuh!

Polly menghubungi Budi Santoso dan menyatakan 'Menemukan Ikan Besar di Singapura' pada Selasa, pukul 10.47 siang. Catatan: Ikan Besar (Big Fish) merupakan idiom Bahasa Inggris yang berarti orang penting, sukses, atau berpengaruh (bisa jadi dalam hal ini adalah Munir).

Sementara itu, Munir meninggal dua jam sebelum pesawat mendarat di atas langit Rumania di Bandara Schipol Amsterdam, Belanda.

Berdasarkan hasil otopsi pihak berwenang Belanda, tubuh Munir mengandung 3,1 miligram racun arsenik.

Baca Juga: Link Nonton ‘One Piece Film Red’ Tanpa Ribet Ke Bioskop, Ada Tips Rahasia Buat Kaum Mager?

Kendati demikian, hingga kini kasus kematian Munir tidak pernah terungkap dengan jelas.

Bjorka juga menyebut nama Ketua BIN saat itu AM Hendropriyono serta Presiden Indonesia yang menjabat yaitu Megawati Soekarnoputri.

Nah begitulah tadi informasi terkait hacker Bjorka buka kronologi dan dalang kematian Munir, diduga BIN terlibat.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Media Kupang

Tags

Terkini

Terpopuler