Portalbangkabelitung.com- Menjelang adanya natal dan tahun baru harga penjualan di pasaran diprediksi akan semakin meningkat.
Tak terkecuali dengan harga ayam ras atau broiler.
Harga ayam broiler naik hingga 11 persen dalam jangka waktu 6 minggu terakhir ini.
Baca Juga: HUT ke-6 Partai Solidaritas Indonesia, PSI Pangkalpinang Gelar Aksi Donor Darah
Bahkan peningkatan harga ayam broiler diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir tahun nanti.
Menurut Analis Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Muhammad Firdaus, kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh faktor supply.
Menurut Firdaus, jumlah produksi ayam akan sangat mempengaruhi harga di pasar.
Baca Juga: Kumpulan Doa Penyejuk Hati dan Pikiran Saat Tertimpa Masalah, sesuai Ajaran Islam!
"Peningkatan harga biasanya menjelang Natal atau Tahun Baru karena adanya peningkatan permintaan," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Firdaus pada hari Jumat, 13 November 2020 dikutip dari RRI
Sebagaimana dilansir dari Potensi Bisnis-Pikiran Rakyat pada 13 November 2020, dimuat dengan judul "Menjelang Natal dan Tahun Baru, Harga Ayam Broiler Diprediksi Akan Terus Meningkat".
Baca Juga: Simak! 20 DRAKOR tentang Sekolah Terbaru Tahun 2020, Terbaik! Tontonan Akhir Pekan
Sementara itu, apabila dilihat dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, pada Oktober minggu pertama harga ayam broiler masih berada di angka Rp 31.500.
Kemudian pada minggu kedua terjadi peningkatan di angka Rp32 ribu.
Kemudian, masuk pada minggu ketiga harga ayam broiler berada di angka Rp 32.450.
Baca Juga: SEDIH! 10 Puisi Cinta Romantis Terbaru dan Terbaik, Cocok untuk Pacar
Kemudian meningkat lagi di angka Rp33.100 pada minggu keempat.
Kemudian, terjadi lagi peningkatan harga ayam broiler pada bulan November minggu pertama, yaitu berada di angka Rp34.350.
Sedangkan di minggu kedua ini, harganya berada di angka Rp35 ribu.***(Abdul Mugni/Potensi Bisnis)