Portalbangkabelitung.Com- Dengan kedatangan Habib Rizieq membuat pemerintahan melakukan pencopotan spanduk Habib Rizieq.
Kejadian itu tampak jelas dalam video yang tersebar, terlihat adanya pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI datangi markas Front Pembela Islam di Petamburan, DKI Jakarta, Kamis, 19 November 2020 kemari.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di Cerdik Indonesia.com dengan Judul "Kopasus TNI Datangi Markas FPI di Petamburan, Spanduk Habib Rizieq Dicopot" yang tayang pada 20 November 2020.
Baca Juga: Juru Bicara FPI Anggap Aksi Koopssus TNI Datangai Masrkas FPI Bukti Jalankan Tugas dari Presiden
Terlihat sejumlah mobil dinas TNI dikawal satu patroli motor melintas di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
Mobil dinas TNI tersebut menghentikan kendaraannya di depan gang Markas FPI sambil membunyikan sirene.
TNI sambil menghidupkan sirene, tampak hujan disekitar Petamburan, Tanah Abang. Namun anggota FPI yang identik baju putih tidak ada muncul satupun.
Baca Juga: Panti Asuhan Baiturahman Terima Ratusan Masker dari Polda Banten
Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, jika konvoi kendaraan tersebut dalam rangka kembali ke markas.
Sebelumnya, tersebar juga spanduk Habib Rizieq dicopot oleh anggota berseragam.
Video tersebut dibagikan oleh Permadi Arya alias Abu Janda melalui akun Twitternya, @permadiaktivis1, Rabu 18 November 2020.
“Sebenarnya bukan tugas TNI untuk membersihkan sampah. Tapi karena ini sampah peradaban, terpaksa TNI turun tangan. Terima kasih TNI,” kata Abu Janda. Menurut Abu Janda, baliho Habib Rizieq dicopot oleh anggota TNI di Jakarta pada Selasa malam 17 November 2020.
Baca Juga: Serial Film dan Drama Korea Romantis Terbaik, Terbaru Tahun 2020 Beserta Sinopsis!
Front Pembela Islam (FPI) angkat bicara terkat pencopotan baliho Habib Rizieq. FPI meragukan anggota TNI yang mencopot baliho Habib Rizieq.
“Masa iya TNI kerjanya malem-malem, diem-diem dan buru-buru gitu takut ketauan orang. Ini mau pancing kita buat musuhin TNI,” kata FPI melalui akun twitter resminya, @DPPFPI_ID, Rabu 18 November 2020.*** ( Cerdik Indonesia.Com/ Safutra Rantona)