APBN Tahun 2021 Akan Digelontorkan ke Empat Aspek, Simak Aspek Mana yang Diutamakan

- 25 November 2020, 17:35 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Setneg

Portalbangkabelitung.Com- Setelah selama berbulan-bulan Indonesia dilanda wabah Virus Corona yang membuat seluruh sektur terdampak.

Untuk itu, pada tahun 2021 pemerintah akan fokus pada empat aspek ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Hal ini dialkukan sebab, pada masa pandemi ini pemerintah harus meningkatkan Kecepatan dan ketepatan yang harus tetap agar menjadi karakter kebijakan-kebijakan pemerintah meski berhadapan dengan tantangan pandemi.

Baca Juga: Atas Penangkapan Edhy Prabowo, Presiden Jokowi Tetap Hormati Proses Hukum di KPK

Maka, keempat fokus APBN tahun 2021 mendatang adalah penanganan kesehatan, perlindungan sosial, pemulihan ekonomi, dam reformasi struktural.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Istana Negara, pada Rabu, 25 November 2020.

"Kita tahu semuanya dan sudah merasakan bahwa tahun 2020 adalah tahun yang sangat sulit untuk kita lalui. Di tahun 2021 kita juga masih menghadapi ketidakpastian karena ekonomi global juga penuh dengan ketidakpastian," ujarnya mengawali sambutan.

Baca Juga: Soal Penangkapan Edhy Prabowo Dugaan Korupsi Izin Eskpor Baby Lobster, dr Tirta Sebut Nama Susi

Fokus kebijakan pertama yang ditempuh pemerintah ialah pada penanganan kesehatan yang utamanya menitikberatkan pada vaksinasi Covid-19.

"Anggaran yang berkaitan dengan penguatan sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium penelitian, dan pengembangan sangat diperlukan," kata Presiden.

Selain melakukan penanganan kesehatan akibat pandemi, pemerintah juga tetap akan berfokus pada kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan sosial, terutama bagi kelompok yang rentan dan kurang mampu.

Baca Juga: KKP Masih Tunggu Informasi Resmi dari KPK tentang Penangkapan Eddhy Prabowo

Dalam hal pemulihan ekonomi, pemerintah akan memberi dukungan yang lebih besar bagi perkembangan dunia usaha, khususnya bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

Adapun fokus yang keempat yakni membangun fondasi yang lebih kuat dengan melakukan reformasi struktural baik di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan lain sebagainya.

"Dalam APBN tahun 2021 pemerintah mengalokasikan belanja negara sebesar Rp2.750 triliun. Ini tumbuh 0,4 persen dibandingkan alokasi belanja di APBN 2020. Alokasi ini terdiri atas belanja untuk kementerian dan lembaga sebesar Rp1.032 triliun. Untuk transfer daerah dan dana desa sebesar Rp795,5 triliun," Presiden menjelaskan.

Baca Juga: Setelah Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Kini Istrinya Iis Rosita Dewi Dicidik Di Bandara Soekarno-Hatta

Alokasi belanja tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi, dan prioritas pembangunan di berbagai bidang.

"Kesehatan misalnya sebesar Rp169,7 triliun, pendidikan Rp550 triliun, infrastruktur Rp417,4 triliun, perlindungan sosial Rp408,8 triliun, ketahanan pangan Rp99 triliun, pembangunan bidang teknologi dan informasi Rp26 triliun, dan seterusnya," ucap Presiden.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: SETNEG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x