Portalbangkabelitung.com- Haikal Hassan selaku Sekretaris Jenderal HRS Center absen dalam undangan klarifikasi yang diajukan pihak kepolisian pada hari ini Senin, 21 Desember 2020.
Haikal Hassan diminta untuk menyampaikan klarifikasi terkait pengakuannya yang mimpi bertemu Rasulullah SAW.
Hal tersebut disampaikan Haikal Hassan saat menghadiri prosesi pemakaman laskar FPI di Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 9 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Gibran Diduga Masuk Pusaran Korupsi Bansos, Benarkah? Simak PT Sritex Angkat Bicara Terkait Gibran!
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, ketidakhadiran Haikal Hassan karena ada acara di Solo.
"Tadi pagi ada penyampaian dari pengacara yang bersangkutan (Haikal Hassan) mengatakan bahwa Haikal hari ini ada kegiatan di Solo sehingga tidak hadir undangan klarifikasi," kata di Silang Monas, Jakarta Pusat.
Haikal Hassan diminta untuk klarifikasi terkait laporan dari Husein Shihab pada pekan lalu.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Meski Pernah Menikah 24 Kali, Mengaku Blak-blakan Tak Sanggup Berpoligami
Ia akan diminta klarifikasi soal dugaan penyebaran berita bohong terkait ceritanya tersebut.
"Hari ini undangan klarifikasi untuk Haikal Hassan terkait laporan tentang penyebaran berita bohong melalui media elektronik di pasal 28 (UU ITE). Kejadian 13 Desember lalu ada akun twitter @watisumarsono adanya video kebohongan dengan cara bersumpah atas nama Allah mimpi ketemu Nabi Muhammad SAW," ujar Yusri Yunus.