Disampaikan juga, bahwa kemampuan analisis publik sudah melebihi hasil rapat partai saat ini.
Senantiasa pula partai berusaha menyembunyikan isu korupsi dengan menyelundupkan isu baru dengan harapan publik tak menyadari.
Baca Juga: Pemerintah Jokowi Disebut Ugal-ugalan dan Menjuluki Pemerintahan Jokowi sebagai Raja Utang
"Publik lebih dulu menyadari bahwa ada kurikulum-kurikulum korupsi, dalam hal ini PDIP," katanya.
Rocky juga menegaskan bahwa apa yang dikatakannya bukanlah sebuah fitnah.
Tetapi merupakan hasil analisis terkait definisi korupsi sesuai dengan rumus dasar dalam analisis korupsi.
Baca Juga: Berbeda Jokowi, Presiden Filipina Rodrigo Lebih Pentingkan Warganya, Ingin Terakhir Disuntik Vaksin
"Ini bukan fitnah tapi ini analisis terkait definisi korupsi seperti itu kan analisisnya
siapa yang kelebihan kekuasaan itu potensial untuk melakukan korupsi", kata Rocky
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran pada Selasa, 19 Januari 2021.
Dimuat dengan judul "2 Kader PDIP Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Rocky Gerung: Kelebihan Kekuasaan Pasti Potensial"