Portalbangkabelitung.com - Pada Kamis, 18 Februari 2021, salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Garut terdampak guncangan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,8.
Getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang dan mengakibatkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempa bumi Garut memiliki episentrum di laut Pangandaran Jawa Barat pada kedalaman 14 kilometer di bawah permukaan laut.
Baca Juga: Selalu Berdampingan, Nasi Pindang dan Soto Kudus Idola Kuliner dari Kabupaten Kudus
Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M3,8.
“Episenter terletak pada koordinat 8.07 LS dan 107.84 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 83 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR pada kedalaman 14 kilometer,” demikian dalam keterangan tertulis tertanda Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho, Kamis.
Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut.
Sementara, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Singajaya dan Cisompet (Garut ) dengan Skala Intensitas II MMI.