Rizqi mengatakan, informasi prakiraan cuaca berbasis dampak akibat banjir itu atas dasar prakiraan hujan lebat yang telah dibuat BMKG.
Kemudian memperhatikan pada tingkat dampak atau risiko yang ditunjukkan pada wilayah Kalimantan Selatan dan 14 Provinsi lainnya berupa warna kuning menggambarkan peluang kejadian banjir dan potensi dampaknya berada pada tingkat waspada.
Baca Juga: Jakarta Banjir, Akses TransJakarta di Beberapa Koridor Lumpuh
"Artinya kecenderungan hujan tinggi, untuk dampak kerusakan minor atau ringan serta melakukan mitigasi bencana," ujarnya dilaporkan Antara.
Di Kalsel ada enam wilayah yang diperkirakan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin cukup kencang yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tabalong.
Sedangkan potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai tiga meter di perairan selatan Kalimantan atau Laut Jawa juga patut diwaspadai oleh kapal-kapal nelayan, ferry dan kapal besar lainnya.
Artikel ini telah terbit di media Pikiranrakyat.com dengan judul "Peringatan BMKG: 15 Provinsi di Indonesia Berstatus Waspada Banjir, Termasuk Jawa Barat?" yang tayang pada Sabtu, 20 Februari 2021. *** (Pikiranrakyat/Abdul Muhaemin)