Network
Portalbangkabelitung.com - Banjir yang terjadi hampir di Provinsi DKI Jakarta akibat air kiriman dan hujan ekstrem mendapatkan sorotan dari media asing, Al Jazeera.
Adalah Al Jazeera yang menyorot banjir di DKI Jakarta kali ini. Dalam laporannya, setidaknya 1.380 warga dievakuasi dari wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
"Dua ratus lingkungan telah terpengaruh, menurut data terbaru," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seperti dikutip Seputartangsel.com dari Al Jazeera pada Minggu, 21 Februari 2021.
Baca Juga: Pantau Pintu Air Manggarai, Anies Berharap Genangan di Jakarta Surut 6 Jam
"Hujan sudah berhenti, tapi air dari daerah lain masih mempengaruhi Jakarta. Mudah-mudahan tidak sampai ke pusat kota dan saat air surut orang bisa melanjutkan aktivitasnya," sambungnya.
Banjir kali ini menjadi lebih parah ketika Indonesia masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, Indonesia juga sedang berjuang dengan resesi ekonomi sebagai dampak dari pandemi.
Baca Juga: Jokowi Sebut Vaksinasi di Bulan Ramadan Tetap Berlangsung
Al Jazeera mengatakan, banjir di Jakarta disebabkan oleh terlalu banyaknya pembangunan dan kurangnya ruang terbuka hijau (RTH).
Selain itu, pengambilan air tanah yang berlebihan juga menjadi salah satu penyebab banjir.
