PortalBangkaBelitung.com - Krisis air bersih di sebagian wilayah NTT menjadi kendala untuk mencuci tangan dengan sabun dengan benar
Maka dari itu ketersediaan air bersih sengat penting di masa pandemi Covid-19 agar tidak menyebar ke bagian tubuh
Sebagaimana Artikel ini Telah Tayang di Media Berita Subang.com dengan judul "Pangdam IX Udayan dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT" yang Tayang Pada Senin 22 Februari 2021
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Banjir Sudah Surut 100 Persen, Roda Perekonomian Diharap Berlangsung Normal
Salah satunya adalah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti di Timor Tengah Selatan, Belu dan Manggarai, yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan yang telah berlangsung sejak Maret 2020 lalu.
Dampak krisis air bersih ini tidak hanya mempengaruhi kegiatan mata pencaharian penduduk, namun juga tingkat kelangsungan hidup khususnya di tengah pandemi.
Tingkat kesembuhan Covid -19 untuk wilayah NTT hanya mencapai 56 persen. Penyediaan air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak membutuhkan penggalian sumur bor yang dalam di sekitar sungai.
Baca Juga: Trending Twitter Hari Ini, Hastag 'PDIP Juara Korupsi', Netizen Singgung Kasus Korupsi Bansos
Namun, tingginya biaya pembangunan sumur bor menjadi kendala bagi penuntasan krisis air bersih ini.