Teknologi Semai Awan Kurangi Curah Hujan Ekstrem di Jabodetabek

- 22 Februari 2021, 19:54 WIB
Ilustrasi cuaca.
Ilustrasi cuaca. /PIXABAY

Portalbangkabelitung.com - Curah hujan tinggi telah menyebabkan wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya banjir.

Ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan cuaca di DKI Jakarta dan sekitarnya akan diguyur hujan pada minggu ini.

Baca Juga: Legenda Manchester United, Paul Scholes : Pemain Depan United Adalah Ancaman

Tak hanya itu, BMKG menyebut efek Lanina Global ini akan berlangsung hingga Maret atau April mendatang.

Dengan begitu, hujan dengan intensitas tinggi akan tetap mengguyur wilayah di Indonesia, terutama Jabodetabek.

Yang menjadi masalah jika hujan terus-menerus akan makin parah banjir terjadi di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Resmi Mengumumkan Hubungannya Dengan Son Ye Jin, Hyun Bin:Saya Akan Mempertahankan Cinta Saya

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pun melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mencegah semakin meluasnya banjir, terutama di wilayah Jabodetabek.

Hal itu diketahui dari kicauan Twitter @BPPT_RI, dalam unggahannya 22 Februari 2021, menuliskan:

"Untuk kamu tau, terbang perdana kemarin tim #TeknologiModifikasiCuaca #BPPT lakukan penyemaian di wilayah pesisir barat Kab Serang dan pesisir timur Provinsi Lampung."

Baca Juga: Terinspirasi Kebudayaan Asia Tenggara, Film Animasi Produksi Disney Raya and the Last Dragon Siap Tayang Maret

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala BNPB untuk mengaktifkan Posko TMC di Halim Perdana Kusuma yang sudah disiapkan sejak awal 2021.

"Penyiapan posko TMC tersebut merupakan upaya mitigasi banjir yang disiapkan untuk antisipasi fenomena La Nina, serta faktor cuaca lainnya," terangnya.

Hal ini dilakukan sebagai upaya redistribusi curah hujan, sehingga kejadian hujan ekstrem bisa berkurang.

"Dengan teknologi modifikasi cuaca diharapkan wilayah yang mempunyai potensi terjadinya genangan dan banjir bisa terhindar dari curah hujan penyebab banjir,” tulis Hammam dalam keterangan tertulisnya, Senin 22 Februari 2021.

Baca Juga: Resmi Mengumumkan Hubungannya Dengan Son Ye Jin, Hyun Bin:Saya Akan Mempertahankan Cinta Saya

Kegiatan TMC ini merupakan koordinasi antara tim dari BPPT bersama dengan BNPB, BMKG dan TNI AU yang menyiapkan operasi di Lanud Halim Perdanakusuma.

Kegiatan ini dipersiapkan pada Minggu, 21 Februari 2021 yang dilaksanakan dari posko TMC di Lanud Halim Perdanakusuma.

Penyiapan posko ini selain kegiatan yang terkait dengan logistik dan penyiapan peralatan juga instalasi peralatan di pesawat yang akan digunakan untuk penyemaian awan.

Dari hasil TMC tersebut, hari ini, Senin 22 Februari 2021, BPPT kembali mencuitkan keberhasilannya dalam mengurangi curah hujan di Jabodetabek.

Hal itu dicuitkan kemali di akun Twitter BPPT.

Baca Juga: Banyak Varian Rasa , Telur Asin Brebes Wajib Kamu Jadikan Oleh-Oleh Setelah Berlibur Di Kota Bawang Ini!

"Assalamu'alaikum teknopren. Semangat senin, alhamdulillah cuaca cerah, puji syukur kehadirat ilahi yang meridoi kelancara terbang perdana operasi Teknologi Modifikasi Cuaca."

Terbukti hari Senin ini yang menurut prakiraan BMKG Jabodetabek diguyur hujan, bisa sedikit cerah.

Artikel ini telah terbit di media SeputarTangsel.com dengan judul "Minggu Ini Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hujan Deras, Tapi Bisa Jadi Cerah, Ini Sebabnya" yang tayang pada Senin, 22 Februari 2021. *** (SeputarTangsel/Tining Syamsuriah)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah