Demokrat Dituding Menjadi Partai Keluarga di Bawah Pimpinan AHY: Ketumnya Menjabat Lebih dari 20 Tahun

- 21 Maret 2021, 11:37 WIB
Ilustrasi bendera Demokrat, partai yang saat ini tengah memiliki konflik.
Ilustrasi bendera Demokrat, partai yang saat ini tengah memiliki konflik. /Antara

Portal Bangka Belitung- Konflik internal di Partai Demokrat hingga kini tak kunjung berakhir. 

Perseteruan antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu Moeldoko masih terus berlangsung.

Masing-masing kubu merasa sistem kepengurusan yang telah terbentuk memiliki keabsahan seiring dengan AD/ART Partai Demokrat.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Covid-19 Varian Baru, Pemerintah Perketat Keamanan Pintu Masuk Negara Bagi WNA

Kedua kubu saling melaporkan ke ranah hukum, membuat tudingan serta saling mengklaim.

Awal dari pucuk kekisruhan bermula dari pemecatan beberapa kader senior Partai Demokrat oleh kubu AHY karena diduga terkait aksi kudeta partai yang melibatkan Moeldoko.

Situasi semakin memanas usai dugaan kudeta Partai Demokrat dari kepengurusan AHY terbukti seiring digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Baca Juga: Maraknya Terjadi Prostitusi Online, Kominfo Minta Aplikasi Me Chat Ditake Down

KLB Demokrat yang dilaksanakan 5 Maret 2021 lalu turut menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) yang juga Mantan Panglima TNI Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, tertuduh pelaku kudeta.

Meledaknya kisruh di internal partai bintang mercy hingga terjadinya KLB Demokrat diduga disebabkan berubahnya Partai Demokrat menjadi partai keluarga di bawah komando AHY.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x